Update Corona COVID-19 pada 10 Mei 2020 di Jatim: Total Pasien Sembuh 244 Orang

Ada sebanyak 14 pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 10 Mei 2020.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 10 Mei 2020, 21:45 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2020, 21:44 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Minggu (10/5/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Jumlah pasien positif Corona COVID-19 yang sudah terkonversi menjadi negatif atau sembuh juga bertambah di Jawa Timur (Jatim). 

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, kabar baik ada sebanyak 14 pasien Corona COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh. 

Ke-14 pasien sembuh tersebut berasal dari Surabaya enam, Kabupaten Malang dua, Kota Pasuruan, Ponorogo, Bangkalan, Pamekasan, Kota Malang dan Kabupaten Probolinggo masing-masing satu. 

"Alhamdulillah, total pasien yang sembuh di Jatim 244 orang atau setara dengan 16,36 persen," ujar Khofifah saat konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam (10/5/2020). 

Khofifah juga menyampaikan kabar duka masih ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Ada penambahan enam pasien dinyatakan meninggal dunia akibat infeksi Corona COVID-19. 

Enam pasien meninggal akibat COVID-19 tersebut dari Surabaya empat orang, satu di Sidoarjo dan satu di Kabupaten Blitar. "Total pasien yang meninggal mencapai 149 orang atau setara dengan 9,99 persen," ucap Khofifah. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jumlah PDP Jadi Positif Corona COVID-19 Sebanyak 68 Persen

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Minggu (10/5/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Khofifah mengatakan, terdapat 1.852 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi dari total 4.031 PDP. Sedangkan 4.477 Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih dipantau, dari total keseluruhan 21.254 ODP.

"PDP 4.031, masih diawasi 1.852. Satu jam lalu kami evaluasi, rata-rata terkonfirmasi positif dari PDP 68 persen. Ini harus ada strategi khusus, PDP mestinya bisa kita rawat dengan rumah sakit darurat," kata Menteri Sosial kabinet Indonesia Kerja ini.

"Peningkatan ODP ke positif 26 persen, bahwa kewaspadaan berganda, kesiapsiagaan kita," Khofifah menambahkan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya