ASDP Ketapang Banyuwangi Batasi Penumpang Kapal Feri hingga 40 Orang

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur menyatakan perubahan pola distribusi penumpang untuk menerapkan jaga jarak atau physical distancing.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mei 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 23:00 WIB
Cuaca Buruk di Selat Bali, Dermaga Ponton Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Rusak
Dermaga Ponton Pelabuhan Ketapang Banyuwangi rusak akibat diterjang ombak besar. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah penumpang di kapal feri dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dibatasi 35-40 orang. Perubahan pola distribusi penumpang oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur untuk memutus rantai penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19.

"Jadi, pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, kami mengubah pola pendistribusian penumpang ke kapal, yakni setiap kapal feri dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, masing-masing diisi 35 hingga 40 orang penumpang," ujar General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk Fahmi Alweni di Banyuwangi, Selasa.

Ia menuturkan, pola pendistribusian penumpang kapal feri diubah, sebagai bagian dari penerapan physical distancing atau menjaga jarak aman antarpenumpang di atas kapal.

Selain itu, lanjut dia, sesuai arahan dari Dirjen Perhubungan Laut pada Kementerian Perhubungan, masing-masing kapal feri diharuskan mengurangi jumlah muatan hingga 50 persen.

"Kalau penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya sudah kami laksanakan pengurangan 50 persen muatan kapal, dan bahkan di bawah 50 persen," ujar Fahmi.

Fahmi mengatakan, sejak H-7 Lebaran 2020, jumlah penumpang turun signifikan seiring ada larangan mudik karena pandemi COVID-19. "Pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sejak H-7, jumlah penumpang memang turun signifikan, penumpang terlihat lumayan banyak pada malam hingga pagi hari," kata dia.

Saksikan Video di Bawah Ini

Wajib Jalani Pemeriksaan

Usai Rusak Diterjang Ombak, Dermaga Ponton Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Kembali Beroperasi
Setelah mengalami kerusakan akibat diterjang ombak pantai yang sangat besar pada Minggu (12/5/2019) lalu, Dermaga Ponton Pelabuhan Penyeberangan Ketapang akhirnya dioperasikan kembali pada Selasa (14/5/2019) sore. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Di masa pandemi COVID-19, setiap penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk yang tiba di Pelabuhan Ketapang wajib menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai protokol COVID-19, mulai dari cek suhu badan hingga pemeriksaan surat keterangan kesehatan penumpang.

Penumpang kapal feri juga harus melewati beberapa tahapan pos pantau, selain cek kesehatan dan surat keterangan sehat, juga dilakukan pendataan asal dan tujuan penumpang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya