Sambut New Normal, Enam Kabupaten/Kota di Jatim Siap Operasikan Tempat Wisata

Dari enam daerah tersebut, Banyuwangi melaporkan ke Disbudpar Jatim sangat siap membuka wisata new normal.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 05 Jun 2020, 07:42 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2020, 01:30 WIB
Banyuwangi
Destinasi wisata kuliner di Banyuwangi bakal bertambah.

Liputan6.com, Surabaya - Dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbupar) Jawa Timur (Jatim) telah menerima laporan dari enam kabupaten maupun kota, yaitu Banyuwangi, Batu, Blitar, Pacitan, Kota dan Kabupaten Malang, bakal siap mengoperasikan tempat wisatanya jika diterapkan new normal atau tatanan normal baru. 

Dari enam daerah tersebut, Banyuwangi melaporkan ke Disbudpar Jatim sangat siap membuka wisata new normal. Sementara Kota Batu yang dikenal sebagai kota wisata juga sedang menyiapkan bersama Kota dan Kabupaten Malang.

"Banyuwangi kemarin melaporkan sudah siap. Kota Batu, setelah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) tidak di perpanjang mulai mempersiapkan sebaik-baiknya," ujar Kepala Disbudpar Jatim, Sinarta, Kamis (4/6/2020).

Sinarta juga mengingatkan perihal protokol kesehatan, sebelum wisata new normal dibuka di enam daerah itu. Tak hanya itu Standard Operasional Prosedur (SOP) khusus juga harus disiapkan serta disosialisasikan. Termasuk penyediaan tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, hand sanitizer dan layanan kesehatan

"Semua pengelola wisata, baik wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan harus mengikuti dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan," ucapnya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Terjunkan Tim

Cuaca Buruk di Selat Bali, Dermaga Ponton Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Rusak
Dermaga Ponton Pelabuhan Ketapang Banyuwangi rusak akibat diterjang ombak besar. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sinarta mengungkapkan, pihaknya akan menerjunkan tim untuk mengecek kesiapan wisata new normal di enam daerah tersebut. 

"Kami akan mengecek, kami akan lihat bagaimana sarana prasarananya, SDM-nya, juga tata laksana di masing-masing tempat wisata yang diusulkan masing-masing pemda," ujarnya. 

"Kalau sudah dipastikan bahwa para pengelola wisata ini siap membuka tempatnya, kami akan maksimalkan di bidang pemasaran. Kami pikirkan bagaimana meyakinkan wisatawan untuk datang," ucap Sinarta. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya