Liputan6.com, Jakarta - Pada pekan ini, sejumlah kasus diungkap oleh polisi. Salah satunya Satreskoba Polrestabes Surabaya menangkap pria berinisial PM (42), oknum PNS Pemkot Surabaya lantaran terlibat kasus dugaan narkoba jenis sabu.
Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian mengatakan, tersangka memakai sabu sejak satu tahun terakhir, dan sudah ketergantungan.
"Tersangka, yang seharusnya bertugas memantau pos cek point di Bundaran Waru, bolos untuk mengkonsumsi sabu disalah satu hotel di Surabaya," ujar Memo, Rabu, 3 Juni 2020.
Advertisement
Selain itu, polisi menyelidiki penyebab kematian pasangan suami istri di Lamongan.Warno dan istrinya Jarwati ditemukan tewas di rumah saudaranya yang letak bersebelahan dengan rumah korban di Desa Mertani, Karanggeneng, Lamongan.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian menemukan sebilah pisau yang masih bersih dan seutas kawat, serta kaos yang diduga milik Warno.
Selain itu, Polres Jember meringkus komplotan begal sadis. Otak komplotan itu dilumpuhkan dengan tembakan di kaki karena berupaya kabur. Komplotan begal ini sudah beraksi di belasan TKP. Komplotan tersebut dapat diringkus berkat rekaman kamera pengawas CCTV.
Berikut sejumlah berita kriminal pada pekan ini yang dirangkum Minggu, (7/6/2020):
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Satreskoba Polrestabes Surabaya Tangkap Oknum PNS Bolos Jaga Check Point
Anggota unit Idik II Satreskoba Polrestabes Surabaya menangkap seseorang berinisial PM (42) warga Surabaya, oknum PNS di lingkungan Pemerintah kota (Pemkot)Â Surabaya, lantaran terlibat kasus dugaan narkoba jenis sabu.
Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian mengatakan, tersangka memakai sabu sejak satu tahun terakhir, dan sudah ketergantungan.
"Tersangka, yang seharusnya bertugas memantau pos cek point di Bundaran Waru, bolos untuk mengkonsumsi sabu di salah satu hotel di Surabaya," ujar Memo, Rabu, 3 Juni 2020.
Advertisement
VIDEO: Polisi di Jember Bekuk Komplotan Begal
Komplotan begal sadis yang sempat membacok korbannya hingga tewas, diringkus aparat Polres Jember, Jawa Timur. Otak komplotan itu, dilumpuhkan dengan tembakan di kaki, karena berupaya kabur. Komplotan begal ini sudah beraksi di belasan TKP, dan bisa diringkus berkat rekaman kamera pengawas CCTV.
Ada satu dari enam anggota komplotan begal sadis, AG, warga Kecamatan Puger, Jember, harus dilarikan polisi ke rumah sakit, karena luka tembak di kakinya.
Polisi terpaksa melumpuhkan otak komplotan ini karena berupaya kabur saat akan ditangkap. Pria 20 tahun ini dikenal sadis jika korbannya berani melawan. Hasil pemeriksaan polisi, komplotan ini setidaknya sudah beraksi di 15 TKP. Berikut seperti dilansir pada Fokus, 3 Juni 2020.
VIDEO: Pemudik Jadi Korban Begal di Ranuyoso Lumajang
Seorang pemudik yang hendak kembali ke rumahnya di Kota Surabaya menjadi korban kawanan begal motor, di Jalan Raya Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Rabu dini hari.
Korban dibacok di lengan kiri saat berusaha mempertahankan kendaraannya. Berikut seperti dilansir pada Fokus, 4 Juni 2020.
Widarto (41), warga Kelurahan Sukolilo, Surabaya ini, langsung mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Ranuyoso. Laki-laki paruh baya itu mengalami luka bacok di lengan kiri, usai menjadi korban keberingasan kawanan begal motor di Jalan Raya Ranuyoso, Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang.
Advertisement
VIDEO: Polisi Selidiki Penyebab Kematian Pasutri di Lamongan
Warno dan istrinya Jarwati ditemukan tewas di rumah Yamin, saudara dua korban yang letaknya bersebelahan dengan rumah korban di Desa Mertani, Karanggeneng, Lamongan. Menurut keterangan sejumlah saksi, pasangan suami istri ini diketahui berada di rumah Yamin, Rabu siang.
Pasangan suami istri ini berada di rumah saudaranya, karena terlibat cekcok. Yamin pemilik rumah baru mengetahui Warno tergantung di tangga rumah, saat pulang ke rumahnya Rabu sore. Yamin semakin kaget, setelah menemukan jenazah Jarwati di dalam kamar dengan luka memar di kepala.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian menemukan sebilah pisau yang masih bersih dan seutas kawat, serta kaos yang diduga milik warno. Berikut video pemberitaannya pada Liputan6, 4 Juni 2020.
VIDEO: Pria di Pasuruan Tewas di Rumahnya Akibat Diduga Dilempar Bondet
Seorang warga di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis pagi, ditemukan tewas mengenaskan usai dilempar bom ikan atau bondet. Korban tewas dengan luka serius di bagian kepala.
Beruntung anak dan istri korban selamat dari ledakan dan hanya mengalami luka ringan. Namun, keduanya kini dirawat di Puskesmas setempat, karena masih mengalami syok. Berikut seperti dilansir pada Fokus, 5 Juni 2020.
Jasad Murtado (27) langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum R Soedarsono, Pasuruan, Jawa Timur. Setelah ditemukan tewas Kamis pagi, di kamar rumahnya, di Desa Lemahbang, Kecamatan Pasrepan, Pasuruan.
Advertisement