Tambahan Pasien Corona COVID-19 di Jawa Timur Masih Tertinggi pada 14 Juni 2020

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menuturkan, pihaknya mendapatkan kasus konfirmasi positif Corona COVID-19 sebanyak 857 orang

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jun 2020, 17:41 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2020, 17:41 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur kembali mencatatkan tambahan pasien baru Corona COVID-19 pada Minggu, 14 Juni 2020. Berdasarkan pengumuman disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, ada tambahan sebanyak 196 pasien terkonfirmasi positif Corona COVID-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menuturkan, pihaknya mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 857 orang dari pemeriksaan sebanyak 18.760 spesimen. Dengan tambahan itu, total pasien konfirmasi positif Corona COVID-19 sebanyak 38.277 orang.

"Namun angka ini tidak tersebar merata di wilayah tanah air. Peningkatan tertinggi terdapat di Jawa Timur 196 orang dan ada laporan sembuh sebanyak 75 orang," ujar Achmad Yurianto, dalam konferensi pers, Minggu (14/6/2020).

Lebih lanjut ia menuturkan, Sulawesi Selatan tercatat ada tambahan 133 orang dan sembuh sebanyak 36 orang. DKI Jakarta melaporkan 117 kasus konfirmasi baru positif Corona COVID-19 dan 249 orang sembuh.

Kemudian Jawa Tengah mencatatkan 113 pasien baru Corona COVID-19 dan 20 kasus sembuh. Kalimantan Selatan mencatatkan 70 kasus positif Corona COVID-19 dan 30 kasus yang sembuh.

“22 provinsi hari ini laporkan kasus baru di bawah 10, enam provinsi sama sekali tidak ditemukan kasus baru,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Tracing Agresif

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Achmad Yurianto menegaskan, peningkatan kasus itu didorong dari semakin agresif tracing atau pelacakan yang dilaksanakan dinas kesehatan setempat, kajian yang dirawat dan dilakukan tracing sebagai tindak lanjut dari tes PCR dan TCM sehingga memberikan gambaran kasus yang tinggi.

“Kita berharap upaya isolasi yang ketat dari kasus-kasus positif sehingga tak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat,” ujar dia.

Lebih lanjut ia menuturkan, pasien sembuh bertambah 755 orang menjadi 14.531 orang. Lalu pasien meninggal 43 orang menjadi 2.134 orang.

Bila melihat kondisi Jawa Timur, berdasarkan laporan media harian COVID-19 pada 14 Juni pukul 12.00 WIB, ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 196 orang sehingga total 7.793 orang.

Kemudian tambahan pasien sembuh dari Corona COVID-19 sebanyak 75 orang sehingga menjadi 2.192 orang. Lalu pasien meninggal karena Corona COVID-19 sebanyak 11 orang sehingga total menjadi 600 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya