Wali Kota Surabaya Risma Paparkan Strategi agar Warga Beradaptasi dengan Era Normal Baru

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, pengawasan terhadap berbagai sektor dilakukan dalam terapkan protokol kesehatan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 23 Jun 2020, 19:56 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 19:56 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) hadiri pertunjukan kesenian bertajuk “Sawunggaling Anak Dunia”. (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) memaparkan strategi dalam mengajak warga Surabaya supaya beradaptasi dengan kebiasaan baru atau tatanan normal baru.Hal pertama yang diterapkan di Surabaya adalah kedisiplinan.

Oleh karena itu, Wali Kota Surabaya Risma membentuk Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Melalui terobosan ini, warga bisa saling mengingatkan antarwarga yang satu dengan yang lainnya karena di kampung itu dijaga ketat.

"Pengawasannya sangat ketat, terutama yang keluar-masuk kampung itu," kata Risma, dalam dialog bertajuk “Zona Risiko Tinggi:Bagaimana Beradaptasi?, Selasa (23/6/2020).

Selain itu, Pemkot Surabaya juga membentuk pasar tangguh, industri tangguh, rumah ibadah tangguh, transportasi tangguh, mal tangguh dan sebagainya. Di berbagai sektor itu, selalu ditertibkan protokol kesehatan secara ketat.

Ia mencontohkan, di pasar tangguh itu, antara pedagang dan pembeli dipisahkan oleh tirai plastik yang telah dipasang. Bahkan, sistem pembayarannya dan penjualannya pun menggunakan nampan, sehingga tidak bersentuhan langsung.

"Jadi, biasanya pembeli itu memberikan catatan apa saja yang akan dibeli, kemudian barang beliannya itu diletakkan di nampan itu, sehingga tidak bersentuhan,” tutur dia.

Di samping itu, jalan masuk dan keluar pasar dibuat satu arah. Hal ini penting untuk menghindari berpapasan di pasar. Sedangkan untuk memastikan semua protokol itu berjalan sesuai aturan, Wali Kota Surabaya Risma memastikan ada satgas yang dibuat sendiri oleh setiap instansi atau pun berbagai sektor itu.

"Di pasar itu ada satgasnya juga yang nanti akan menegur apabila ada pelanggaran,” kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lakukan Pengawasan

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Presiden UCLG ASPAC ini juga memastikan, pengawasan terhadap berbagai sektor itu terus dilakukan. Meskipun ini tergolong berat, tetapi hal ini harus terus dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Jadi kami lakukan pengawasan ini secara konsisten. Setiap hari bahkan malam ada petugas yang piket di beberapa tempat untuk memantau masyarakat yang tidak menggunakan masker dan sebagainya," ujar dia.

Pesan Khusus kepada Masyarakat

5 Momen Hangat Tri Rismaharini dengan Warga Surabaya
Risma memamerkan hasil karya lukisan dari teman disabilitas (Sumber: Instagram/surabaya)

Pada kesempatan itu, Risma juga menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat, khususnya warga Kota Surabaya. Di masa pandemi ini, yang paling penting adalah harus selalu menjaga diri sendiri supaya terhindar dari virus.

"Kalau kita menjaga diri kita, sebenarnya kita melindungi keluarga atau saudara kita yang kita sayangi. Jika masing-masing kita menjagan diri kita, sebetulnya kita menjaga dan melindungi saudara-saudara kita. Jadi kalau kita positif, jangan ragu untuk isolasi diri," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya