Update Corona COVID-19 di Jawa Timur 10 Juli 2020: Pasien Positif 15.720, Sembuh 6.131 Orang

Ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 mencapai 284 orang di Jawa Timur pada 10 Juli 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jul 2020, 23:50 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2020, 23:50 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Minggu (26/4/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pasien baru Corona COVID-19 di Jawa Timur bertambah 284 orang pada Jumat, 10 Juli 2020. Dengan demikian, total pasien positif COVID-19 mencapai 15.720 orang di Jawa Timur hingga 10 Juli 2020.

Tambahan pasien baru Corona COVID-19 terbanyak masih dari Surabaya Raya yaitu Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Selain itu, tambahan baru terbanyak lainnya di Kabupaten Situbondo.

Di Surabaya, ada tambahan pasien baru COVID-19 sebanyak 101 orang sehingga menjadi 6.882 orang. Pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 101 orang sehingga menjadi 3.320 orang. Di satu sisi, pasien meninggal bertambah 16 orang menjadi 589 orang.

Sementara itu, di Kabupaten Sidoarjo bertambah 19 orang, Kabupaten Gresik mencatat tambahan pasien positif sebanyak 42 orang. Di Kabupaten Situbondo bertambah 21 orang.

Di Kota Kediri bertambah pasien baru COVID-19 sebanyak 12 orang. Tambahan pasien baru COVID-19 lainnya di Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Sumenep, Kota Mojokerto, Kota Batu masing-masing bertambah sembilan orang.

Kabupaten Sampang bertambah pasien baru COVID-19 sebanyak tujuh orang, Kabupaten Mojokerto, Kota Malang bertambah masing-masing enam orang. Kabupaten Malang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Pacitan masing-masing bertambah empat orang.

Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lamongan,Kabupaten Lumajang, Kota Pasuruan, Kabupaten Trenggalek masing-masing bertambah tiga orang.

Kabupaten Jombang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun masing-masing bertambah dua orang. Sementara itu, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bondowoso, Kota Madiun, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Kediri, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jember masing-masing bertambah satu pasien positif Corona COVID-19.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pasien Sembuh Tembus 6.131 dan Meninggal Capai 1.202 Orang

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Senin (4/5/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 318 orang sehingga menjadi 6.131 orang. Pasien dirawat bertambah 70 orang sehingga bertambah 8.079. Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 36 orang menjadi 1.202 orang.

Orang dalam pantauan (ODP) mencapai 29.559 orang. Rinciannya antara lain dipantau sebanyak 5.140 orang, selesai dipantau 24.232 orang, dan meninggal bertambah 1.505 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 12.266 orang. Rinciannya pengawasan 4.696 orang, selesai diawasi sebanyak 6.065 orang, dan meninggal sebanyak 1.505 orang.

Untuk keterangan data, kasus hari ini dihitung dari kumulatif kemarin sebanyak 15.466 yang dikurangi kasus pending 9 Juli 2020 sebanyak 319 kasus sehingga berjumlah awal 15.147.

Kemudian ditambahkan kasus pada 10 Juli 2020 sebanyak 284 kasus dan ditambah 289 kasus pending pada 10 Juli 2020 sehingga berjumlah total menjadi 15.720 kasus kumulatif.

Sebanyak dua kasus yang semulai masuk Kabupaten Sidoarjo hari ini dikeluarkan dan dilakukan verifikasi lapangan lebih lanjut karena berdasarkan hasil tracing kasus tersebut tidak berdomisili di Kabupaten Sidoarjo.

Sebanyak satu kasus yang semula masuk Kabupaten Jombang hari ini dikeluarkan dan dilakukan verifikasi lapangan lebih lanjut karena berdasarkan hasil tracing kasus itu tidak berdomisili di Kabupaten Jombang.

Sebanyak satu kasus yang semula masuk Kabupaten Sidoarjo hari ini dihapus karena berdasarkan hasil cleaning, data kasus pernah tercatat sebelumnya Kabupaten Sidoarjo.

Terdapat 10 kasus yang tercatat ganda dan pernah rilis sebelumnya, serta 289 kasus yang masih belum jelas domisilinya dan masih dalam proses verifikasi lapangan sehingga berbeda berjumlah kasus dengan pusat. (Pusat mencatat 15.730 kasus kumulatif).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya