8 Santri Gontor 2 Dinyatakan Sembuh dari Corona COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur bertambah 11 orang pada Rabu, 22 Juli 2020.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni merinci 11 pasien sembuh dari Corona COVID-19 itu antara lain delapan orang santri Pondok Gontor 2, masing-masing satu pasien asal Patihan Kidul, Panjeng, dan Keniten. Ia berharap pasien positif COVID-19 lainnya bisa menyusul sembuh.

Sementara itu, satu orang santri Pondok Gontor 2 dinyatakan positif COVID-19. "Dari kelompok kasus Gontor 2 ini masih ada 57 orang yang masih menunggu hasil PCR, dan saat ini masih dalam isolasi di bawah pemantauan Satgas COVID-19 PP Gontor," ujar Ipong, dalam keterangan tertulis, Rabu, (22/7/2020).

Ia pun mengingatkan kepada seluruh warga Ponorogo agar kompak bersama berpaya memutus mata rantai penularan COVID-19. Ia pun mengimbau untuk meningkatkan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan.

Protokol tersebut mulai sering cuci tangan pakai sabun, pakai masker ketika berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain, jaga jarak minimal satu meter saat berinteraksi dengan orang lain, tingkatkan imunitas tubuh dengan olahraga dan gembira, tingkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan jika terpaksa harus pergi dan pulang dari zona merah, berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Tingkatkan kewaspadaan dan monitoring kedatangan warga dari zona merah. Aktifkan kembali peran satgas COVID-19 yang ada di desa untuk membantu upaya pemutusan rantai penularan," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Adapun data konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Ponorogo antara lain total 142 orang. Rinciannya sembuh 102 orang, meninggal empat orang, isolasi di rumah sakit atau shelter 36 orang.

Klaster yang ada di Kabupaten Ponorogo tersebut antara lain Gontor sebanyak 52 orang (sembuh 48 orang), riwayat Surabaya sebanyak 23 orang (sembuh 10 orang), Temboro sebanyak 13 orang (sembuh 13 orang).

Selain itu, Ronowijayan sebanyak 13 orang (sembuh enam orang0, PPIH Sukolilo sebanyak delapan orang (sembuh delapan orang), Panjeng sepanjang empat orang (sembuh tiga orang), dan lain-lain 29 orang (sembuh sebanyak 14 orang).