Kampung Tangguh di Sidoarjo Tekan Penyebaran COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Lima kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ditargetkan masuk zona hijau dalam beberapa hari ke depan, menyusul tingginya angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di wilayah setempat.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Kombespol Sumardji  menuturkan,lima kecamatan itu adalah Wonoayu, Prambon, Tarik, Krembung, dan Jabon.

"Indikasinya kalau kecamatan itu sudah menuju ke zona hijau adalah semakin banyaknya pasien yang sembuh. Rata-rata pasien yang ada di lima kecamatan itu tinggal satu atau dua pasien saja yang masih dirawat di rumah sakit, sisanya sudah menjalani karantina mandiri di rumah," ujar dia saat kegiatan peringatan Hari Anak Nasional di Kecamatan Waru, Sidoarjo, ditulis Kamis, (23/7/2020), seperti dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, untuk mempercepat lima kecamatan tersebut menjadi zona hijau, diperlukan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

"Kami dalam beberapa hari terakhir juga turun untuk memantau kondisi dan sejauh mana penyebaran virus corona di wilayah ini," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Ia mengatakan, keberadaan kampung tangguh yang dibentuk di seluruh kecamatan di kabupaten ini mampu menekan penyebaran COVID-19.

"Sudah terbukti keberadaan kampung tangguh mampu menekan penyebaran virus corona di tengah masyarakat," ujar dia.

Di Desa Wonocolo, Sidoarjo, kata dia, sebelumnya sudah menjadi klaster dengan jumlah warga yang positif COVID-19 sekitar 55 orang.

"Kemudian dibentuk kampung tangguh dan kini desa itu sudah masuk zona hijau, termasuk klaster RW 12 di S Parman, Sidoarjo dengan jumlah warga positif COVID-19 sebanyak 26 orang, kini sudah sembuh," tutur dia.

Ia mengatakan untuk bisa terus mempertahankan zona hijau, masyarakat diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah.

"Kami setiap hari pada pagi dan sore juga terus melakukan razia kepada masyarakat yang tidak memakai masker. Jika tertangkap tidak memakai masker, bisa didenda Rp150 ribu," ujar dia.

Di Sidoarjo, saat ini jumlah warga positif COVID-19 mencapai 2.763 orang dan yang berhasil disembuhkan 1.291 orang atau sekitar 46 persen.