Gelar Wisuda Daring Pertama, ITS Hadirkan Permainan Virtual Minecraft

Hadziq Fabroyir bersama 14 orang lainnya berinisiatif membuat bangunan virtual khusus untuk memeriahkan wisuda ITS yang seharusnya digelar secara luring pada Maret 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Agu 2020, 00:01 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2020, 12:28 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
ITS Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar wisuda ke-121 secara luring dan daring pada Minggu, 2 Agustus 2020.

Saat wisuda secara hybrid itu, ITS menghadirkan sebuah prosesi wisuda virtual kali pertama yang dirancang dengan menggunakan Minecraft, sebuah jenis permainan virtual merancang balok-balok.

Salah satu dosen Departemen Teknik Informatika ITS yang mengembangkannya yaitu Hadziq Fabroyir. Hadziq menuturkan, jika membuat bangunan gedung Graha Sepuluh Nopember ITS secara virtual itu menggunakan Minecraft Education Edition yang telah dilanggan oleh ITS.

Dengan memakai itu, ia bersama dengan 14 orang lainnya yang menyukai permainan ini berinisiatif membuat bangunan virtual khusus untuk memeriahkan wisuda yang seharusnya digelar secara luring pada Maret 2020.

Tim sempat kurang referensi terkait bentuk gedung karena memang tidak ada yang ingat bagaimana bentuknya secara detil dan tidak mungkin survei ke lokasi pada masa pandemi ini.

"Akhirnya kami merangkai konstruksi graha di Minecraft berdasarkan gambar-gambar yang kami kumpulkan dari internet," ujar dia, seperti dikutip dari laman ITS, ditulis Senin (3/8/2020).

Saat operasi juga dilakukan secara langsung ketika wisuda ke-121 dilaksanakan. Komunikasi antarpemain yang bergabung di proses Wisuda Minecraft ITS dilakukan melalui Discord. Zoom hanya menerima video feed dari OBS virtual camera yang ditransmisikan dari server Minecraft ITS.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wisudawan Terbaik

Institut Teknologi Surabaya (ITS) membuka pendaftaran mahasiswa melalui Jalur Mandiri
Institut Teknologi Surabaya (ITS) membuka pendaftaran mahasiswa melalui Jalur Mandiri

Sebanyak 570 mahasiswa dari Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian (FTSPK), Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), dan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) melaksanakan prosesi wisuda secara daring dari tempat tinggal masing-masing.

Sedangkan para pimpinan ITS menghadiri prosesi wisuda secara luring di Gedung Research Center (RC) ITS dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.Sebagian wisudawan ITS yang melaksanakan prosesi wisuda secara daring di tempat tinggal masing-masing.

Dari ketiga fakultas yang melaksanakan wisuda hybrid ini, terdapat I Dewa Made Alit Karyawan, wisudawan Teknik Sipil dan I Made Wahyu Wijaya, wisudawan Teknik Lingkungan yang berhasil menjadi wisudawan terbaik program Doktor pada hari kedua Wisuda ke-121 ITS tersebut dengan IPK 3,97. Selain itu, lama studi tujuh semester dan  meraih predikat Cum Laude.

Sementara pada Program Magister, Made Widya Jayantari dari Teknik Sipil berhasil meraih Predikat Cum Laude dan menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 4 serta hanya membutuhkan tiga semester. Kemudian wisudawan terbaik Program Sarjana diraih Kurniawan Sugianto, mahasiswaTeknik Sipil dengan IPK 3,85 dengan lama studi tujuh semester dan berhasil meraih Predikat Cum Laude.

Selain itu terdapat pula Bobby Ardiansyamiraja, mahasiswa bidikmisi dari Manajemen Bisnis yang berhasil menjadi wisudawan inspiratif dengan berhasil menerbitkan lima jurnal ilmiah terindeks Scopus dalam kurun waktu hanya setahun.

Obati Rindu Momen Berakhirnya Kuliah di ITS

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Rektor ITS Mochamad Ashari (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Walaupun dilaksanakan secara daring, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang memimpin prosesi optimistis jika pelaksanaan wisuda ini dapat mengobati rindu momen berakhirnya kuliah di ITS yang sempat ditunda karena banyak pertimbangan pada 15 Maret lalu.

"Sebenarnya, ITS telah menunggu waktu yang tepat supaya (wisuda) dapat dilaksanakan seperti biasa, ternyata kondisi berkata lain,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Terkait semester depan atau semester ganjil yang akan dilaksanakan secara daring, rektor yang akrab disapa Ashari ini mengungkapkan Wisuda ke-122 ITS nantinya bisa saja dilaksanakan secara luring atau kembali daring, tergantung dari perkembangan kondisi pada saat itu.

"Namun sebetulnya, banyak mahasiswa ITS yang lebih memilih untuk dilaksanakan wisuda secara luring," pungkasnya.

Pada wisuda ke-121 ITS ini juga mendapatkan sambutan dari Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Dr Emil Elestianto Dardak MSc yang terhubung secara daring.

Komedian terkenal Lies Hartono atau dikenal dengan Cak Lontong dan presenter televisi nasional Brigita Manohara yang kebetulan keduanya juga alumni ITS turut memberikan pesan dan motivasi bagi seluruh wisudawan yang telah hadir secara daring.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya