6 Resep Jajanan Manis Khas Jawa Timur, Jadi Teman Minum Teh

Jawa Timur punya aneka makanan manis dengan cita rasa istimewa.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 29 Agu 2024, 22:16 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2020, 14:50 WIB
Ilustrasi Kue Pie Susu (Foto: @klayfe/pexels.com)
Ilustrasi Kue (Foto: @klayfe/pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak jenis jajanan khas Jawa Timur yang cocok jadi camilan mendampingi teh. Jenis jajanan yang kerap dicari adalah jajanan manis. Jawa Timur punya aneka makanan manis dengan cita rasa istimewa.

Jajanan manis ini merupakan makanan tradisional yang sudah melegenda. Selain ditemukan di pasar tradisional, jajanan ini bisa dibuat sendiri di rumah. Resep jajanan manis ini cukup sederhana dengan bahan yang mudah ditemukan.

Anda bisa mencoba membuat salah satu resep jajanan manis khas Jawa Timur ini. Berikut resep jajanan manis khas Jawa Timur, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (3/8/2020).

Madu mongso

Oleh-oleh Khas Madiun Paling Populer
Madumongso / Sumber: Wikipedia

Madu mongso adalah kudapan manis yang terbuat dari ketan hitam yang telah difermentasi kemudian dimasak dengan gula. Makanan khas Jawa Timur ini dimasak dengan waktu lama hingga menjadi dodol atau jenang.

Bahan:

2 kg tape ketan hitam

Kelapa 3 biji (ambil santannya)

1 kg gula merah

Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Santan dimasak terlebih dahulu, ambil bagian yang kental dan buang air yang berwarna bening.

2. Gula merah direbus dengan 250 ml air hingga mencari.

3. Santan dan gula cair direbus jadi satu sampai mengental.

4. Masukkan tape ketan hitam, aduk selama 3 jam.

5. Angkat dari wajan, biarkan dingin.

6. Bungkus dengan plastik atau kertas minyak.

7. Madumongso siap di sajikan.

Wingko babat

Wingko Babat
Wingko Babat (dok. Vidio.com/Masak.tv)

Wingko babat terkenal sebagai jajanan khas Semarang. Namun, sebenarnya makanan satu ini berasal dari Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Berikut resepnya:

Bahan:

200 gr tepung ketan putih

1/2 sdt vanila bubuk

250 gr gula pasir

1/2 sdt garam halus

1 butir buah kelapa setengah tua, parut

200 gr santan kelapa kental

1 butir telur

Cara membuat:

1. Masukkan tepung ketan putih, gula pasir, garam halus, vanila bubuk, santan, telur dan kelapa parut ke dalam mangkuk, aduk rata.

2. Ambil adonan, lalu bentuk bulat dan pipihkan.

3. Panaskan teflon, panggang wingko hingga berwarna kecokelatan dan matang. Angkat dan sajikan. Selamat mencoba.

Petulo

2. Putu Mayang Bihun
Petulo (Sumber foto: plukme.com)

Petulo sekilas mirip putu mayang. Kue ini sering disajikan bersama angsle. Kadang juga disajikan terpisah dengan kuah santan dan gula merah.

Bahan:

250 gr tepung beras

50 gr tepung sagu

300 ml santan

1/2 sdt garam

pewarna secukupnya

Bahan Kuah Santan

600 ml santan kelapa

250 gr gula merah

30 gr gula pasir

3 lembar daun pandan

1/4 sdt garam

Cara Membuat:

1. Masak tepung beras, garam, dan santan dalam panci dengan api sedang sambil terus diaduk.

2. Angkat panci dari kompor, masukkan tepung sagu, lalu aduk sampai kalis.

3. Bagi adonan menjadi beberapa bagian lalu beri pewarna sesuai selera.

4. Cetak petulo.

5. Letakkan petulo dalam loyang yang sudah dialasi daun pisang. Kukus selama sekitar 10 menit.

6. Untuk bahan kuah, rebus gula merah, gula pasir, santan, garam, dan daun pandan. Didihkan, kemudian saring.

7. Sajikan petulo dengan kuah santan.

Getas

[Bintang] Gemblong
Kue Gemblong. foto: kulinersehat.com

Gemblong atau getas merupakan jajanan yang banyak ditemui di Jawa Timur. Getas biasanya berbentuk lonjong dengan rasa gurih dan manis.

Bahan:

150 gram tepung ketan hitam.

150 gram tepung ketan putih.

1 sendok teh garam.

150 gram kelapa parut memanjang.

1 sdt air jeruk nipis.

200 ml santan hangat dari ½ butir kelapa parut.

Lapisan gula:

75 gram gula pasir.

Cara membuat:

1. Campur tepung, garam & kelapa parut, aduk rata.

2. Tambahkan air jeruk nipis dan santan, aduk rata sampai bisa dibentuk.

3. Ambil 1 sdm adonan, dengan bantuan 1 lembar plastik, pulung adonan hingga berbentuk oval lakukan sampai adonan habis, sisihkan.

4. Panaskan minyak hangat-hangat kuku,goreng adonan hingga matang dan mengapung, angkat dan tiriskan.

5. Jerang gula dan air diatas api sedang hingga kental dan berbuih, masukkan gemblong goreng, aduk rata hingga permukaan tertutup gula hingga rata.

6. Diamkan sampai gula mengeras angkat dan sajikan.

2 sdm air.

Minyak goreng untuk menggoreng.

Kue Bikang

Kue Bikang
Kue Bikang (sumber: wikipedia)

Kue Bikang atau carabikang merupakan kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dengan bentuk bunga yang merekah beraneka warna. Kue Bikang menjadi jajanan pasar khas Surabaya yang biasa disantap di pagi atau sore hari.

Bahan:

100 gram tepung beras

100 gram tepung terigu

50 gram tepung kanji

65 cc santan

gula dan garam secukupnya

air hangat secukupnya

pewarna makanan sesuai selera

Cara Membuat:

1. Campur semua bahan jadi satu (kecuali pewarna makanan), uleni sampai kental.

2. Ambil sedikit adonan untuk dicampur pewarna makanan secukupnya.

3. Panaskan cetakan, masukkan adonan warna putih, tunggu sebentar, lalu tambahkan sedikit adonan berpewarna di atasnya.

4. Masak hingga permukaannya berlubang. Angkat dan dinginkan.

Prol tape

Prol Tape Keju
Ilustrasi Prol Tape Keju Credit: Merdeka.com

Prol Tape memiliki perpaduan rasa manis, asam, dan gurih. Prol tape menjadi oleh-oleh khas Jember yang banyak dicari.

Bahan:

400 gram tape singkong (buang bagian tengahnya, lumatkan)

100 gram gula halus

3 butir telur

Garam (secukupnya, seujung sdt)

100 ml susu cair putih

75 gram tepung terigu (ayak halus)

50 gram butter (lelehkan)

Kismis (secukupnya, sesuai selera)

1 butir kuning telur (untuk olesan)

Keju parut (secukupnya)

Cara Membuat:

1. Campur tape yang telah dilumatkan atau diremat-remat dengan gula halus.

2. Di wadah berbeda, kocok lepas telur. Jika telur sudah mengembang, masukkan ke dalam adonan tape, aduk rata.

3. Tambahkan garam dan tepung terigu secara perlahan sedikit demi sedikit. Aduk rata hingga semua bahan tercampur.

4. Tambahkan butter leleh, aduk perlahan hingga merata.

5. Masukkan kismis, aduk-aduk sampai rata. Siapkan cetakan berupa loyang yang telah diolesi butter dan dilapisi kertas kue.

6. Masukkan adonan ke dalam cetakan, panggang selama 30 - 40 menit dengan suhu api 150-175 derajat celcius.

7. Saat prol tape mulai matang, keluarkan sebentar dari oven lalu olesi dengan kuning telur agar warnanya makin mengesankan.

8. Taburkan juga keju parut secukupnya, masukkan kembali ke dalam oven.

9. Segera angkat prol tape yang telah matang, tunggu hingga benar-benar dingin kemudian potong-potong dan sajikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya