Liputan6.com, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Blitar, Jawa Timur, melakukan swab test atau tes usap terhadap puluhan pasien yang pernah kontak dengan dr Sony Putrananda. Dokter Sony meninggal dunia pada akhir Juli lalu karena terpapar COVID-19.
"Hari ini (Senin, 3 Agustus 2020) sudah dilakukan tes usap di puskesmas, mereka kita undang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Blitar dr Muhammad Muchlis di Blitar, Senin, 3 Agustus 2020, seperti dikutip dari Antara.
Sesuai dengan data yang masuk, dari hasil tracing rekam medis yang telah dilakukan oleh tim Gugus Tugas, jumlah kontak erat pasien dr Sony Putrananda yang berobat pada 14-27 Juli 2020 di Kota Blitar tercatat 74 orang. Dari jumlah tersebut, 40 orang dari Kecamatan Sukorejo, 12 orang dari Kecamatan Sananwetan, dan 22 orang dari Kecamatan Kepanjenkidul.
Advertisement
Baca Juga
Muchlis menegaskan rekan-rekan dari puskesmas juga sudah bekerja sama dengan perangkat kelurahan serta kader terus bergerak mencari dan menghubungi pasien yang pernah kontak dengan dr Sony Putrananda. Tes usap dilakukan di puskesmas sehingga lebih dekat dengan rumah pasien.
Selain di Kota Blitar, juga terdapat pasien dr Sony Putrananda yang berasal dari wilayah Kabupaten Blitar. Dari data yang masuk, sedikitnya ada 123 orang pasien dari almarhum dr Sony yang sempat kontak erat sebelum yang bersangkutan meninggal dunia.
Pihaknya juga menambahkan hingga kini belum semua warga yang pernah kontak erat dengan almarhum dr Sony Putrananda melakukan tes usap. Namun, beberapa di antara mereka juga telah melakukan tes usap di lokasi lainnya sehingga tidak datang ke puskesmas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tes Tahap Kedua pada 4 Agustus
Untuk saat ini, data yang sudah masuk di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Blitar adalah mereka yang dari Kecamatan Sukorejo dan Sananwetan, Kota Blitar. Untuk data dari Kecamatan Kepanjenkidul belum masuk dan baru akan dilaporkan pada Selasa, 4 Agustus 2020
"Tapi, nanti ada tes tahap kedua. Besok (Selasa, 4 Agustus 2020) di puskesmas, yang dari Sukorejo ada tahap kedua. Yang penting kami sudah sampaikan," kata dia.
Sementara itu, data kasus COVID-19 di Kota Blitar, hingga Senin, 3 Agustus yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 42 orang. Dari jumlah itu sebagian besar sudah sembuh, dan beberapa dirawat di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19. Selain isolasi di rumah sakit, ada pasien yang juga melakukan isolasi mandiri. Hingga kini, yang meninggal dunia ada empat orang.
Dokter Sony Putrananda (59), dilaporkan meninggal dunia pada 28 Juli 2020. Ia tinggal di Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, dan dari hasil swab yang bersangkutan diketahui positif COVID-19.
Advertisement