Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Jawa Timur Khoffah Indar Parawansa meminta, anggota Pramuka harus lantang mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19.
"Anggota Pramuka harus jadi speaker agar masyarakat semakin disiplin dan peduli, jaga jarak aman, pola hidup bersih dan sehat serta bermasker," tutur dia di sela peringatan Hari Pramuka ke-59 di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, seperti dikutip dari Antara, ditulis Kamis, (13/8/2020).
Baca Juga
Khofifah yang juga Gubernur Jatim tersebut juga melanjutkan pesan Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Kamabinas) agar anggota Pramuka tak pernah bosan menyampaikan edukasi ke masyarakat pandemi COVID-19 belum selesai.
Advertisement
Dia menuturkan, kepedulian dan kedisiplinan masyarakat menjadi penting karena beberapa saat ini sejumlah sektor mulai menggeliat dan perekonomian bergerak.
"Sehingga kedisplinan dan kepedulian masyarakat menjadi titik sentral untuk bisa digerakkan oleh Pramuka," ucap Khofifah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Respons Kwarda Jatim
Sementara itu, peringatan Hari Pramuka Ke-59 dilakukan secara virtual dan diikuti pengurus Kwartir Daerah Pramuka Jatim, serta Majelis Pemimbing Cabang-Kwartir Cabang (38 kabupaten/kota).
Pada kesempatan tersebut, Ketua Kwarda Jatim Saifullah Yusuf berterima kasih kepada Pemprov Jatim, terutama kepada Khofifah yang telah menunjukkan kepedulian terhadap Pramuka setempat.
"Semua program Pramuka selalu mendapat dukungan dari Gubernur. Seperti membangun rumah, mengecat warna-warni rumah dan jembatan, membantu membuat jalan serta bagi-bagi masker di masa pandemi ini," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Wakil Gubernur Jatim periode 2009-2019 tersebut bahkan berterima kasih karena Pramuka Jatim mendapat bantuan 250 ribu masker yang nantinya dibagikan kepada masyarakat di sejumlah daerah.
"Intinya, kami sangat mengapresiasi Kamabida Kak Khofifah sehingga Pramuka Jatim menjadi salah satu yang diperhitungkan di tingkat nasional," ujar dia.
Advertisement