Eri Cahyadi Mundur Jadi ASN Setelah Dengar Kabar Dapat Rekomendasi PDIP

Eri Cahyadi mengatakan, pengajuan surat pengunduran diri itu diserahkan sebelum dirinya berangkat menuju Taman Harmoni, Keputih, Surabaya, Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Sep 2020, 14:31 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2020, 12:53 WIB
(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Surabaya - Eri Cahyadi mengaku kaget mendengar kabar mendapatkan rekomendasi calon Wali Kota Surabaya dari DPP PDI Perjuangan (PDIP). Dirinya sontak langsung mengajukan surat pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Eri Cahyadi mengatakan, pengajuan surat pengunduran diri itu diserahkan sebelum dirinya berangkat menuju Taman Harmoni, Keputih, Surabaya, Jawa Timur.

"Saya mendapat kabar jika DPP PDI Perjuangan memberikan amanah saya sebagai Cawali Surabaya, saat saya sedang di lapangan mengurus program Surabaya Heritage," ujar Eri, ditulis Kamis (3/9/2020). 

"Setelah mendapat informasi itu, saya langsung tandatangani surat pengunduran diri sebagai ASN sebelum saya berangkat ke Taman Harmoni,” ia menambahkan.

Dengan sudah dilayangkannya surat pengunduran diri ini, Eri Cahyadi mengaku, dirinya sudah tidak lagi sebagai ASN Pemkot Surabaya dan sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Surat Pengunduran Diri Sudah Diberikan kepada Risma

(Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Eri Cahyadi (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Surat pengunduran diri itu, kata Eri Cahyadi, telah dikirim kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya. “Saya sudah tidak ngantor di Pemkot Surabaya,” ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya