Upaya Pemkab Mojokerto Jaga Ekonomi Selama Pandemi COVID-19

Seiring dengan dukungan masyarakat yang disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, Bupati Mojokerto berharap perekonomian di Mojokerto berangsur pulih.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2020, 09:31 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2020, 09:31 WIB
Simpang Susun Jombang di ruas tol Jombang-Mojokerto. (Foto: Kementerian PUPR)
Simpang Susun Jombang di ruas tol Jombang-Mojokerto. (Foto: Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur memastikan pemulihan ekonomi akan terus dilakukan di masa pandemi COVID-19.

Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, pihaknya selama ini fokus menyelamatkan kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemi. Di sisi lain juga terus mengupayakan tercapainya target pemulihan ekonomi di wilayah tersebut.

"Pemulihan ekonomi prinsipnya dapat tercapai jika masyarakat sudah kondusif, artinya tidak tertular COVID-19 dengan disiplin melakukan protokol kesehatan,” ujar Pungkasiadi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 3 September 2020.

Seiring dengan dukungan masyarakat yang disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dia berharap perekonomian di Mojokerto berangsur pulih.

Dalam pemulihan ekonomi, kata Pungkasiadi, secara bertahap akan dimulai dengan membuka kembali sektor-sektor industri di Mojokerto.

"Apalagi untuk industri padat karyanya, kita bantulah mereka ini. Saya tidak menginginkan ada yang dirumahkan atau di-PHK,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Genjot UMKM

FOTO: Mengintip Proses Pembuatan Wajan di Bogor
Perajin membawa wajan yang terbuat dari pelat besi di Desa Cibadak, Tanah Sareal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/8/2020). Pemerintah akan membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam melewati masa pandemi COVID-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Dia mengapresiasi, kepada pelaku industri yang tidak merumahkan tenaga kerjanya.

"Strategi agar tenaga kerja tidak di-PHK memang tergantung industrinya, beberapa industri sudah mulai jalan seiring dengan pergerakan industri di seluruh dunia. Jadi mudah-mudahan yang membutuhkan bahan baku bisa ter-supply dan penjualannya sudah bisa baik,” tegasnya.

Salah satu industri padat karya yang masih bertahan di Mojokerto adalah industri sigaret kretek tangan (SKT). Industri SKT, yang seluruh pekerjanya adalah tulang punggung keluarga, dimanfaatkan masyarakat Mojokerto sebagai media pemberdayaan ekonomi sehingga penting untuk dilindungi.

"Untuk SKT, kami pasti membantu dalam hal permohonan ke pemerintah pusat agar cukai khusus SKT tidak diikutkan secara umum, karena SKT adalah industri padat karya,” ujarnya.

Dia mengatakan, pandemi juga mempengaruhi industri SKT secara langsung, itulah sebabnya dia giat untuk mendukung masyarakat pekerja SKT agar tetap bersemangat menjalankan industri tersebut.

Dia juga menyebutkan, pemulihan ekonomi juga akan digiatkan di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pelaku UMKM dapat berkonsultasi langsung kepada bidang pemulihan di Kabupaten Mojokerto untuk mendukung pemulihan usahanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya