Liputan6.com, Jakarta - Ada tambahan satu warga terpapar COVID-19 di Kota Madiun, Jawa Timur pada Selasa, 22 September 2020. Tambahan pasien positif itu seorang nenek (67) yang terinfeksi COVID-19 yang punya riwayat perjalanan keluar kota pada akhir bulan lalu dan dikunjungi oleh keluarganya dari Surabaya.
Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri menuturkan, seorang nenek tersebut sebelumnya sempat mengeluh diare dan muntah-muntah. Ia mengatakan, dari hasil penelusuran, nenek ini mempunyai riwayat perjalanan keluar kota akhir bulan lalu. Sejak dua pekan lalu, pasien ini dikunjungi oleh keluarganya dari Surabaya.
"Keluarganya ini masih tinggal di Madiun hingga saat ini," ujar Subakri, seperti dikutip dari Solopos.com, ditulis Rabu (23/9/2020).
Advertisement
Baca Juga
Beberapa hari lalu, pasien ini sempat mengeluh diare dan muntah-muntah sehingga dilakukan pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Kota Madiun. Di rumah sakit tersebut kemudian dilakukan rapid test atau tes cepat dan hasilnya reaktif. Karena sebagai pasien suspek kemudian dilakukan uji usap dan ternyata hasilnya konfirmasi positif.
Gugus tugas Covid-19 Madiun lantas melakukan tracing terhadap orang yang menjalin kontak erat dengan nenek tersebut. Mereka yang kontak erat kemudian dilakukan rapid test. Hasilnya ada beberapa kontak erat yang reaktif.
"Karena ada yang reaktif. Sehingga dijadwalkan untuk dilakukan tes swab," kata Bakri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan COVID-19 di Madiun
Pasien kasus nomor 116 ini telah menjalani isolasi dan perawatan di RSUD dr. Soedono. Sedangkan semua kontaknya melakukan isolasi mandiri dengan kondisi tanpa keluhan.
Dengan adanya tambahan satu kasus ini, akumulasi kasus Covid-19 di Kota Madiun mencapai 116 orang. Dengan pasien sembuh sebanyak 89 orang dan meninggal dunia empat orang.
Simak berita menarik lainnya dari Solopos di sini
Â
Advertisement