2.550 Pasien COVID-19 Dirawat di RS Lapangan Surabaya, Hampir 100 Persen Sembuh

Mayoritas pasien yang opname di RS Lapangan Kogabwilhan II atau RS Lapangan Indrapura adalah pasien tanpa gejala sebanyak 1.357 orang

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2020, 23:34 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 23:34 WIB
Ilustrasi Rumah Sakit
Ilustrasi Rumah Sakit (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - RS Lapangan Indrapura telah merawat 2.550 pasien terkonfirmasi COVID-19, hingga Selasa, 13 Oktober 2020. RS Lapangan Indrapura Surabaya ini mencatat angka kesembuhan pasien yang dirawat hampir 100 persen. Bahkan, angka kematian pasien COVID-19 masih nol.

Dari jumlah tersebut, tingkat kesembuhan mencapai 96,48 persen. Angka itu lebih tinggi daripada angka kesembuhan di Kota Surabaya (90,16 persen), Jawa Timur (86,28 persen), maupun nasional (76,78 persen).

RS Lapangan Indrapura juga telah berkontribusi terhadap kesembuhan Kota Surabaya sebesar 18,18 persen, dan terhadap kesembuhan Provinsi Jawa Timur sebesar 6,25 persen.

Mayoritas pasien yang opname di RS Lapangan Kogabwilhan II atau RS Lapangan Indrapura Surabaya adalah pasien tanpa gejala sebanyak 1.357 orang (53,80 persen) dan bergejala ringan 1.139 orang (45,16 persen), dan sedang (1,1 persen).

"Pasien berjenis kelamin laki-laki (62,38  persen)  lebih banyak daripada perempuan (37,62  persen)," ujar Penanggung jawab RS Lapangan Indrapura Laksma TNI, Dr IDG Nalendra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/10/2020), seperti dikutip dari Times Indonesia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Didukung Layanan Medis

Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap
Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap

Penanganan di RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura RS Lapangan Indrapura Surabaya didukung oleh layanan medis yang tersedia, termasuk kehadiran para dokter dari unsur TNI, dokter spesialis, dan dokter umum. Selain itu para tenaga perawat dan sarana pendukung lainnya.

 

Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya