Liputan6.com, Surabaya- Sejumlah kiai dan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, memperingati Hari Santri Nasional 2020 dengan kegiatan bersepeda bersama, MInggu (18/10/2020).
Acara yang diberi nama Mancal Bareng Kiai dan Pak Wali dalam Hari Santri Nasional 2020, dan Kampanye Memakai Masker ini diikuti Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah dan Gus Moh. Haris; Khatib PWNU Jatim, KH. Syafruddin Syarif, Anggota DPRD Jatim, Ahmad Hilmi; dan Waki Kali Kota Probolinggo, Soufis Subri.
Advertisement
Baca Juga
Kegiatan bersepeda bersama ini dimulai dari kantor wali kota di Jl. Panglima Sudirman, menuju Klinik Kesehatan NU Kota Probolinggo di Jl. Mastrip dengan jarak tempuh sekitar 7,5 kilometer. Protokol kesehatan ketat diterapkan dalam kegiatan ini. Selain mengenakan sarung, busana khas santri, mereka juga memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Pandemi ini jadi pelajaran dari Allah SWT, betapa berharganya nikmat kesehatan,” ujar KH Mutawakkil, seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id.
Meskipun demikian, perayaan Hari Santri Nasional 2020 yang dilakukan serba terbatas, tidak mengurangi semangat untuk memperingatinya.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menuturkan peringatan Hari Santri Nasional menjadi penyemangat persatuan ulama dan umara dalam berkontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Perjuangan santri dulu dan sekarang berbeda. Perjuangan atau jihad zaman sekarang adalah menjadi pelopor kesehatan,” ucapnya.
Perhelatan ini juga menjadi ajang pengenalan Klinik Kesehatan PCNU Kota Probolinggo yang segera diluncurkan.