Pelajar yang Ikut Demo UU Cipta Kerja Menangis Saat Bersujud di Kaki Orangtua

Risma meminta para pelajar itu untuk meminta maaf dan bersujud di kaki orangtuanya masing-masing.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Okt 2020, 23:09 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2020, 17:01 WIB
(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) memberikan pengarahan kepada 58 pelajar Surabaya. (Foto: Dok Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) memberikan pengarahan kepada 58 pelajar Surabaya yang terlibat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. Pengarahan itu dilakukan di SMP 1 Surabaya, Senin (19/10/2020).

Risma meminta para pelajar itu untuk meminta maaf dan bersujud di kaki orangtuanya masing-masing. Anak-anak itu pun nangis sembari bersimpuh di pangkuan orangtuanya yang tepat berada di barisan belakang.

Para orangtua pun tak kuat menahan tangis permohonan maaf anaknya, sehingga para orangtua juga ikut menangis terharu dan bangga karena anaknya sudah meminta maaf atas perbuatannya.

Setelah meminta maaf kepada orangtuanya, Risma juga meminta anak-anak itu untuk meminta maaf kepada para guru dan kepala sekolah yang mendampingi mereka saat itu.

Para guru pun ikut terharu. Para pelajar itu juga menangis. Seusai proses permintaan maaf,  Risma kembali memberikan motivasi kepada mereka. Ia pun semakin membakar semangat juang anak-anak itu untuk tidak mudah putus asa demi mengejar masa depannya kelak.

Bahkan, Wali Kota Risma juga memotivasi anak-anak itu dengan menunjukkan beberapa foto anak Surabaya yang saat ini sudah berhasil meskipun berasal dari keluarga kurang mampu.

"Ini bukti bahwa semuanya berhak berhasil dan semuanya berhak sukses. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, tidak ada yang tidak bisa asal kita mau. Anak-anak ini juga berasal dari keluarga yang tidak mampu, tapi berkat kegigihannya mereka sekarang bisa sukses dan berhasil, kalian juga bisa seperti mereka,” tegasnya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Permintaan Risma

(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) memberikan pengarahan kepada 58 pelajar Surabaya. (Foto: Dok Pemkot Surabaya)

Oleh karena itu, ia mengajak pada pelajar itu untuk terus semangat mengejar mimpi dan cita-citanya. Bahkan, ia juga mengajak untuk membuktikan bahwa kalian berhak berhasil dan berhak sukses.

"Ayo bangkit. Ayo semangat kejar mimpi kalian. Ayo kita buktikan bahwa kalian semua adalah cucu dan cicit para pejuang yang tidak gampang menyerah dan tidak kenal kata menyerah. Tunjukkan pada dunia bahwa kalian bisa berhasil dan sukses," tegasnya.

Selain itu, Risma juga meminta kepada anak-anak itu untuk selalu dekat dengan orangtuanya masing-masing.Apalagi, surga berada di bawah telapak kaki ibu, sehingga Wali Kota Risma meminta anak-anak itu untuk berbakti kepada kedua orangtuanya.

"Jadi, mulai sekarang kalian harus dekat dengan orangtua kalian masing-masing, karena kita akan berhasil dan sukses jika mendapatkan restu dari orangtua," imbuhnya.

Sementara itu, Andi Budi, salah satu orang tua yang mendampingi anaknya mengikuti pengarahan itu mengatakan bahwa motivasi dan pengarahan dari Wali Kota Risma ini sangat luar biasa. Sebab, di era saat ini sangat jarang anak meminta maaf sambil bersujud di kaki orang tuanya.

"Saya sampai ikut terharu dan nangis tadi, karena anak saya jarang-jarang seperti itu. Tapi, karena mendapatkan motivasi dari Bu Risma, akhirnya anak saya dan anak-anak yang lain bisa meminta maaf sampai seperti itu, saya sangat senang dan terharu," katanya sambil mengusap air matanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya