Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tidak pernah kekurangan para pemuda berprestasi yang membanggakan bangsa. Seiring kemajuan zaman, banyak lahir pemuda yang berprestasi dan menginspirasi di berbagai bidang.
Prestasi mereka menuai decak kagum dari berbagai kalangan masyarakat dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, berikut sederet pemuda asal Jawa Timur yang berprestasi di berbagai bidang, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (28/10/2020):
Advertisement
Baca Juga
Ayu Maulida
Raden Roro Ayu Maulida Putri, S.H. atau lebih dikenal dengan nama Ayu Maulida adalah seorang model berusia 23 tahun asal Surabaya.
Ia pernah menjuarai Asia Model Festival pada 2019 di Korea Selatan dan berhasil meraih gelar Face of Asia tahun 2019. Bahkan Ayu juga sempat mewakili provinsi Jawa Timur dalam kontes Puteri Indonesia 2020 dan berhasil terpilih sebagai pemenang.
Setelah mendapatkan gelar sebagai pemenang Puteri Indonesia Jawa Timur 2020, Ayu menjadi delegasi dari Provinsi Jawa Timur pada kontes kecantikan tingkat nasional, yaitu Puteri Indonesia 2020.
Selain berhasil terpilih sebagai pemenang, ia juga menyabet penghargaan khusus kategori Best in Traditional Costume dan Runner-up Best Evening Gown.
Bahkan, Ayu juga ikuti kegiatan sosial yang bernama Senyum Desa. Program itu sebuah kegiatan sosial berupa mengajar di pelosok desa, mengedukasi hidup sehat dan juga memberikan pelatihan kewirausahaan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kevin Sandjaya
Merupakan atlet bulu tangkis atau badminton berusia 25 tahun yang lahir di Banyuwangi. Ia merupakan salah satu pemain bulu tangkis ganda putra dan campuran Indonesia. Kevin bahkan pernah menyumbangkan medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara yang dihelat pada tahun 2015.
Pada 2017, bersama pasangannya dalam kategori ganda putra yaitu Marcus Fernaldi Gideon, ia diberikan penghargaan oleh Badminton World Federation (BWF) sebagai pemain badminton terbaik seluruh dunia setelah meraih emas dalam ajang kejuaraan BWF Super Series di Dubai.
Bahkan, pada April lalu ia dan Marcus dinobatkan dalam jajaran daftar anak muda berprestasi versi Forbes 30 Under 30 Asia 2020. Duo berjuluk The Minions berhasil masuk dalam daftar anak muda berprestasi kategori hiburan dan olahraga zona Asia Pasifik.
Advertisement
Muhammad Supriadi
Supriadi adalah atlet sepak bola berumur 18 tahun yang bermain untuk Persebaya dan Tim Nasional Indonesia. Ia lahir di Rungkut, salah satu kecamatan di Ibu Kota Jawa Timur, Surabaya.
Karier Supriadi menanjak ketika berhasil terpilih untuk menimba ilmu di Inggris melalui program Garuda Select. Bahkan, ia juga masuk dalam skuad Timnas U-16 dan berhasil unjuk gigi. Puncaknya, ia sukses menjuarai trofi Asean Football Federation (AFF) U-16 di Sidoarjo pada 2018 silam. Setelah itu, namanya tak pernah hilang dari skuat Timnas kelompok usia.
Supriadi juga menjadi andalan di Timnas U-19 asuhan pelatih Fakhri Husaini di kualifikasi Piala Asia U-19 tahun 2019. Ia sukses membawa 'Garuda Muda' lolos ke putaran final.
Pada 2020, Timnas U-19 yang ditangani oleh juru latih kelas dunia, Shin Tae-yong, Supriadi kembali memperkuat Timnas U-19 yang nantinya akan melakoni Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021.
Audrey Maximillian Herli
Pemuda kelahiran 1992 ini merupakan co-founder sekaligus CEO Riliv, yaitu perusahaan startup yang berbasis di Surabaya. Riliv adalah aplikasi berbasis pada layanan kesehatan mental berupa meditasi dan konseling online dengan psikolog yang menopang gaya hidup sehat mental penggunanya.
Sebagai aplikasi konseling dan meditasi online pertama di Indonesia, Riliv telah digunakan oleh lebih dari 150 ribu pelanggan. Tahun lalu, Riliv mendapat penghargaan istimewa dalam kategori Aplikasi Unik Terbaik 2019 dari Google Playstore.
Selain itu, Maxi juga berhasil masuk dalam daftar 30 tokoh muda di bawah usia 30 tahun yang berpengaruh dan dinominasikan dalam daftar 30 Under 30 Forbes Asia tahun 2020.
Advertisement
Rahmad Adi Mulyono
Adi merupakan atlet panjat tebing yang berasal dari Surabaya, berhasil mengharumkan nama Indonesia karena berhasil menyabet medali perunggu speed junior putra dalam ajang International Federation of Sport Climbing (IFSC) Youth World Championships yang berlangsung di Arco, Italia pada 26-31 Agustus 2019.
Sebelumnya, Adi juga pernah mendapat peringkat sebelas pada kejuaraan panjat tebing tingkat Asia yang berlangsung di Singapura pada 2017. Bahkan pada 2018, ia juga meraih urutan sembilan pada kejuaraan panjat tebing yang berlangsung di Chongqing, China.
Bahkan, atlet berusia 19 tahun pada 2020 ini berhasil meraih emas di IFSC Connected Speed Knockout 2020 pada 2 Agustus.
(Ihsan Risniawan-FIS UNY)