Debat Pilkada Surabaya, Machfud Arifin Bakal Tingkatkan Kualitas Guru

Pasangan nomor urut dua calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya Machfud Arifin dan Mujiaman menjawab bagaimana upaya peningkatan kualitas SDM saat debat perdana Pilkada Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2020, 08:29 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 08:28 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Surabaya memasuki debat perdana pada Rabu, 4 November 2020. Salah satu pertanyaan dalam debat tersebut mengenai upaya untuk meningkatkan pendidikan sehingga menghasilkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif di Surabaya, Jawa Timur.

Pasangan nomor urut dua calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya Machfud Arifin dan Mujiaman menuturkan, pihaknya akan meningkatkan kualitas pendidikan yang berkaitan dengan guru dan siswa. Machfud janji akan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru.

"Terkait dengan guru kita akan meningkatkan kualitas, yang kita rasakan masih kurang dari PAUD.  Berikan pendampingan sertifikasi, peningkatan kualitas guru, dan tidak ada lagi dikotomi pendidikan,” ujar dia.

Calon wakil wali kota Mujiaman menambahkan, pihaknya juga akan mendorong pendidikan untuk semua dengan persamaan kepada sekolah negeri, swasta dan agama. Mujiaman menilai, saat ini masih sangat kurang perhatian dari pemerintah terhadap sekolah swasta dan agama.

Machfud menuturkan, selama 10 bulan terjun ke lapangan didapatkan perbedana perlakuan antara guru sekolah negeri dan swasta terutama dari segi kesejahteraan guru swasta. Machfud mengungkapkan terdapat sekolah swasta yang tutup karena kekurangan siswa.

"Ada sekolah swasta tutup karena kekurangan siswa. Misalnya, sekolah negeri mampu menampung 30 siswa, namun menerima 40 siswa, sedangkan swasta tidak mendapatkan siswa,” ujar dia.

Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas siswa di Surabaya, Mujiaman akan mengajak perguruan tinggi di Surabaya untuk berkolaborasi dalam meningkatkan sarana dan prasarana siswa dalam belajar di era pandemi.

"Siswa kesulitan sarana prasarananya untuk belajar di era pandemi. Internet butuh pulsa, sudah ada pulsa butuh konten dan konteks. Nantinya dalam mempersiapkan konten dan konteks akan mengajak Perguruan Tinggi di Surabaya.” imbuhnya.

Ia juga menambahkan akan memberikan beasiswa secara merata. Baik bagi siswa sekolah negeri, swasta dan agama. Karena menurutnya pendidikan untuk semua.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Eri-Armuji: Pendidikan di Surabaya Sudah Sangat Baik

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armudji (Erji) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sedangkan pasangan calon nomor urut satu, Eri Cahyadi dan Armudji mengatakan, kualitas pembangunan infrastruktur dan guru sekolah sudah cukup. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat menengah. Dibuktikan dengan pengakuan dari nasional hingga internasional. 

"Contoh konkrit, SD di Surabaya infrastrukturnya cukup, begitu juga guru-gurunya. Demikian pula yang SMP. Ini sudah mendapat pengakuan dunia. Ini kita harus bangga punya kota seperti ini,” ujar dia.

Calon Wali Kota Eri Cahyadi kemudian menanyakan tentang program Machfud-Mujiaman tentang bagaimana cara meningkatkan IPM Surabaya ke depan. Akan tetapi, pertanyaan Eri tidak dijawab konkrit oleh Machfud tentang bagaimana peningkatan IPM ke depan.

 

(Ihsan Risniawan-FIS UNY)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya