Berparas Cantik, Penjual Roti Canai di Gresik Ini Bikin Penasaran

Roti canai buatan Dewi Amalia Fitri tak hanya diburu warga Gresik tetapi juga dari Surabaya dan Lamongan, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2020, 12:00 WIB
Roti Canai
Ilustrasi Roti Canai Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Penjual roti canai di Gresik, Jawa Timur yang berparas cantik ini bikin warga penasaran. Tak hanya itu, roti canai yang dibuat pun dikenal enak sehingga diburu para pembeli.

Roti canai tersebut dibuat oleh Dewi Amalia Fitri (20). Ia tak malu membantu orangtua berjualan dan membuat roti canai di kedai yang terletak di Jalan Raya Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dalam satu hari, Dewi dapat menjual ratusan porsi roti canai.

Pembeli roti canai di kedai Dewi ternyata dari berbagai kota mulai dari Surabaya dan Lamongan. Ada juga yang dari Gresik.

Dewi menuturkan, roti canai ini dibuat awalnya hanya dimakan sendiri. Namun, banyak yang suka. Kemudian dicoba untuk dijual. “Dan Alhamdullilah banyak pembeli yang suka dan menjadi pelanggan setia dari Surabaya, Lamongan, Gresik dan sekitarnya,” kata Dewi, seperti dikutip dari Times Indonesia, ditulis Minggu (15/11/2020).

Ia mengatakan, dalam sehari dapat habiskan 7-10 kilogram tepung untuk membuat kuliner asal India yang juga popular di Malaysia ini. Dewi mengaku belajar dari orangtua yang bekerja di Malaysia.

“Makanan ini populer di sana. Kemudian, dari belajar itu, kini mulai bisa dan saat ini membantu keluarga berjualan,” tutur dia.

 

Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Omzet Penjualan

Dewi mengatakan, berbagai aneka rasa bisa dipesan di kedainya. Roti canai buatan Dewi dinilai enak sehingga memikat para pembeli. Tak lupa, semangkuk kuah kari menambah lezat kuliner ini.

Dia juga menyampaikan jika omzet penjualan dalam sehari minimum Rp 1 juta. Ia buka kedai mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Tak jarang ia tutup lebih awal karena sudah habis diborong pembeli. 

"Ada dua pilihan menu roti canai yang disajikan, ada yang biasa ada juga yang pake isi. Atau dalamnya roti canai diisi lagi dengan telur. Isi telurnya juga sesuai permintaan pelanggan," kata dia.

Selain roti canai, pembeli juga bisa memesan minuman teh tarik. Teh yang dicampur dengan susu kental manis ini kemudian diaduk dengan cara ditarik lalu dituangkan dari gelas satu ke gelas satunya. 

"Selain roti canai, biasanya pembeli ini minumnya teh tarik, bisa pakai es atau panas tergantung selera. Kalau canai mulai dari 7 ribu, dan teh tarik mulai dari 4 ribu," kata dia.

Harga Terjangkau

Salah satu penikmat, Sholeh mengaku ia sudah beberapa kali mencicipi roti canai di kedai milik Dewi. Dia menuturkan, selain harganya terjangkau, kuliner ini sangat enak.

Satu porsi roti canai dibanderol mulai dari Rp 7 ribu untuk tanpa isi, Rp 8 ribu untuk satu telur dan Rp 10 ribu untuk dua telur. Kemudian, es teh tarik mulai Rp 4 ribu.

“Rasanya sangat pas dan tidak kalah dibandingkan dengan roti canai yang dijual di tempat lainnya,” katanya usai menikmati roti canai di kedai Dewi, di Desa Kertosono Sidayu.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya