Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur mencatat tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 262 orang pada Sabtu, 14 November 2020. Total kasus positif COVID-19 tembus 56.076 orang.
Tambahan pasien positif COVID-19 terbanyak terjadi di Kabupaten Jember sebanyak 26 orang, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Kediri masing-masing tambah 20 orang.
Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 233 orang di Jawa Timur. Total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 49.998 orang. Tambahan pasien sembuh dari COVID-19 terbanyak di Kabupaten Banyuwangi yang mencapai 24 orang, Kabupaten Surabaya sebanyak 20 orang, dan Kabupaten Jember sebanyak 18 orang.
Advertisement
Artikel update Corona COVID-19 Jawa Timur pada 14 November 2020 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, (16/11/2020):
1.Update Corona COVID-19 Jawa Timur pada 14 November 2020
Jawa Timur mencatat tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 262 orang pada Sabtu, 14 November 2020. Total kasus positif COVID-19 tembus 56.076 orang.
Tambahan pasien positif COVID-19 terbanyak terjadi di Kabupaten Jember sebanyak 26 orang, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Kediri masing-masing tambah 20 orang.
Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 233 orang di Jawa Timur. Total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 49.998 orang. Tambahan pasien sembuh dari COVID-19 terbanyak di Kabupaten Banyuwangi yang mencapai 24 orang, Kabupaten Surabaya sebanyak 20 orang, dan Kabupaten Jember sebanyak 18 orang.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Meneguk Manisnya Untung Es Permen Karet yang Viral di Surabaya
Di tengah cuaca panas, meneguk minuman dingin dan segar jadi pilihan. Di Surabaya, Jawa Timur sedang viral minuman dingin yang memikat mata untuk mencicipi, yaitu es permen karet.
Es permen karet bukanlah permen karet beku, tetapi sebuah minuman berwarna merah muda yang rasa dan aromanya seperti permen karet.
Es Permen Karet yang dijual Pak Yit bersama keluarga besar ini, semula berlokasi di Ampel Kembang. Lantaran ada masalah ia memutuskan untuk putus kongsi.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Cerita Warga Surabaya Tersesat di Hutan Pacet karena Ikuti Google Maps
Gara-gara ikuti aplikasi GPS, seorang warga Gubeng, Surabaya, Jawa Timur Suryadi tersesat di hutan. Kejadian tersebut juga menghebohkan warga di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Mojokerto, pada Jumat pagi 13 November 2020.
Mobil Suryadi tiba-tiba berada di tengah hutan Dusun Made, Desa Pacet yang tidak berpenghuni. Suryadi yang baru pulang dari Malang menuju Surabaya, pada Kamis malam, mengaku tak menyadari jika akan tersesat.
Hal ini karena selama berkendara, ia mengikuti petunjuk arah dari aplikasi Google map. Suryadi baru tersadar, jika berada di tengah hutan, saat laju kendaraannya terhenti, akibat tersangkut bebatuan besar.