Tanpa Komorbid, Tenaga Kesehatan di Situbondo Meninggal karena COVID-19

Dunia kesehatan kembali berduka setelah seorang tenaga kesehatan di Situbondo meninggal dunia karena COVID-19 setelah dirawat selama 11 hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Nov 2020, 13:27 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 13:26 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Corona COVID-19 (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Tenaga kesehatan tersebut sempat dirawat selama 11 hari.

“Iya benar, hari ini (Senin, 23 November 2020) seorang tenaga kesehatan meninggal dunia di rumah sakit rujukan COVID-19 setelah dirawat selama 11 hari,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Dadang Aries Bintoro,seperti dikutip dari Antara, ditulis Selasa, (24/11/2020).

Ia menuturkan, tenaga kesehatan tersebut dirawat sejak 12 November 2020 di RSUD dr Abdoer Rahem. Perawatan yang dijalani selama 11 hari.

Dadang mengatakan, tenaga kesehatan yang juga bertugas di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo tersebut diketahui tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

“Sesuai data yang kami terima, tenaga kesehatan tersebut tidak ada penyakit penyerta (komorbid-red),” ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perkembangan COVID-19 di Situbondo

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Jumlah pasien COVID-19 di Situbondo telah mencapai 897 orang. Rincian pasien itu antara lain 752 orang pasien dinyatakan sembuh, 66 pasien dalam perawatan, dan 79 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, seorang tenaga kesehatan di Situbondo bernama Yudha Adhi Prathama (32) yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD dr Abdoer Rahem.

Yudha Adhi Prathama merupakan relawan penanganan COVID-19 yang pada April 2020 pernah bergabung dengan tim Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya