Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Pemasaran Regional Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) untuk memantau dan mengkoordinasikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji pada saat pilkada 9 Desember 2020.
Satgas tersebut beroperasi mulai 7 Desember 2020 hingga Hari Raya Natal dan awal 2021. Selain itu, Pertamina Jatimbalinus juga memastikan stok BBM dan elpiji aman ketika pilkada. Hal ini setelah dilakukan pengecekan ke terminal dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
"Kami memastikan bahwa stok dalam posisi aman untuk memenuhi kebutuhan BBM dan elpiji di Jatimbalinus,” ujar Executive General Manager Pertamina Regional Jatimbalinus, CD Sasongko, seperti dikutip dari Antara, Senin (7/12/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia menuturkan, dari 15 fuel terminal, 3 integrated terminal serta 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) telah dipastikan dalam keadaan aman untuk melayani masyarakat di Pilkada 2020.
Selain itu, Pertamina telah menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) yang beroperasi mulai hari ini, 7 Desember 2020 hingga Hari Raya Natal dan awal 2021.
"Tim Satgas ini nantinya akan berperan khusus dalam memantau dan mengkoordinasikan penyaluran BBM dan elpiji mulai dari kebutuhan stok, penguatan stok, kelancaran distribusi, hingga pemantauan kondisi di lapangan," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Penyaluran BBM
Hingga 6 Desember 2020, Pertamina Pemasaran Regional Jatimbalinus telah menyalurkan sebanyak 5,3 juta KL BBM Jenis Gasoline, 2,4 juta KL BBM Jenis Gasoil, dan 1,5 juta MT elpiji untuk masyarakat di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
"Kami juga akan tetap menjalankan tugas untuk melayani masyarakat hingga ke daerah pelosok, Pertamina Pemasaran Regional Jatimbalinus juga menghadirkan BBM Satu Harga," ujar dia.
Sementara itu, pelaksanana Pilkada di Jatim digelar di 19 daerah masing-masing Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Kediri, Kota Blitar, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Sidoarjo, Mojokerto, Ngawi, Tuban, Lamongan, Gresik, Sumenep, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya.
Advertisement