Gubernur Khofifah: Jangan Sampai Terjadi Klaster Pilkada

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, Pemprov Jatim akan selalu solid berkoordinasi sehingga penyelenggaraan pilkada berjalan dengan baik

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2020, 14:52 WIB
Diterbitkan 08 Des 2020, 08:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya akan selalu berkoordinasi agar penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) berjalan baik.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada semua pihak agar tidak timbul klaster pilkada di 19 kabupaten dan kota di provinsi setempat.

"Kami datang ke Sidoarjo ini ingin memastikan pilkada berjalan dengan aman dan nyaman serta jangan sampai terjadi klaster pilkada,” tutur dia, seperti dilansir dari Antara, ditulis Selasa (8/12/2020).

Ia mengapresiasi kepada jajaran forkopimda yang telah berjuang dan mengawal terkait pengendalian COVID-19 di Jawa Timur.

“Pemprov akan selalu solid berkoordinasi untuk penyelenggaraan pilkada berjalan dengan baik dan juga diharapkan mendapatkan hasil yang terbaik,” tutur dia.

Disinggung dengan hasil uji cepat dan uji usap para saksi, Khofifah mengatakan kalau uji cepat dan uji usap saksi itu menjadi tanggung jawab para pasangan calon.

"Biasanya nama saksi itu diberikan saat injury time. Apakah nanti ditolak kalau ada yang belum melengkapi syarat uji usap dan uji cepat. Tentunya sama-sama harus mengedepankan protokol kesehatan," ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Kapolda Jatim Bakal Bersinergi

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat apel pergeseran personel BKO PAM TPS dalam rangka PAM pemungutan suara Pilkada Serentak 2020. (Foto: Dok Istimewa)
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat apel pergeseran personel BKO PAM TPS dalam rangka PAM pemungutan suara Pilkada Serentak 2020. (Foto: Dok Istimewa)

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan pihaknya akan bersinergi dengan lintas sektoral yang ada untuk pengamanan pilkada.

"Termasuk dengan jajaran TNI untuk membantu pengamanan pilkada di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur," tutur dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya