Melihat Hasil Hitung Cepat Pilkada Surabaya 2020

Pilkada Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon antara lain Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan pencoblosan suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di Surabaya, Jawa Timur sudah berlangsung pada 9 Desember 2020. Sejumlah lembaga pun sudah merilis hasil hitung cepat pilkada Surabaya, lalu bagaimana hasilnya?

Pada Pilkada Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon antara lain Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman. Pasangan calon nomor urut satu Eri Cahyadi-Armuji diusung PDIP dan PSI, serta enam partai politik nonparlemen antara lain Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Pasangan calon nomor urut dua yaitu Machfud Arifin dan Mujiaman diusung delapan partai politik. Delapan partai itu antara lain PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demorkat, dan Partai Nasdem. Lalu didukung partai nonparlemen Partai Perindo.

Mengutiip hasil hitung cepat Charta Politika Indonesia dan LSI Denny JA pada Kamis, 10 Desember 2020 pukul 07.10, pasangan calon nomor urut 01 Eri Cahyadi-Armuhi 56,5 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 43,5 persen.

Sementara itu, berdasarkan hasil hitung cepat yang dirilis Surabaya Survey Centre (SSC) menunjukkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji meraih 57,34 persen pada Pilkada Surabaya. Pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji mengungguli pasangan Machfud Arifin-Mujiaman yang peroleh sebanyak 42,73 persen atau selisih 14,61 persen.

Direktur Riset SSC Edi Marzuki menuturkan, hasil hitung cepat atau quick count dilakukan di 240 tempat pemungutan suara (TPS) yang menjadi sampel dari 5.144 TPS tersebar di 154 kelurahan dan 31 kecamatan di Surabaya.

"Dari hasil tersebut, kemenangan Erji hampir merata di setiap wilayah di Surabaya. Erji berhasil memenangkan 24 kecamatan, sedangkan Maju menang di tujuh kecamatan," tutur dia, seperti dilansir dari Antara, Kamis (10/12/2020).

Edi menuturkan, pasangan Maju menang di Kecamatan Tandes dengan 51,89 persen berbanding 48,11 persen, Kecamatan Pakal 50,39 persen berbanding 49,61 persen, Kecamatam Asem Rowo 51,89 persen berbanding 48,11 persen. 

Kemudian di Kecamatan Tenggilis Mejoyo pasangan Maju unggul 61,12 persen berbanding Erji 38,88 persen, Kecamatan Bulak 59,35 persen berbanding 59,35 persen, Kecamatan Krembangan 52,55 persen berbanding 47,71 persen, dan Kecamatan Pabean Cantikan 52,29 persen berbanding 47,71 persen.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Masyarakat Diminta Tetap Tunggu Hasil Resmi

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Edi Marzuki menuturkan, pasangan Erji banyak menang di Kecamatan Dukuh Pakis sebesar 72 persen, Kecamatan Sukomanunggal (71,50 persen), Kecamatan Genteng (66,36 persen), dan Kecamatan Tegalsari (66,13 persen).

"Di Kecamatan lain, Erji menang rata-rata di atas 50 persen," lanjut pria yang juga dosen Universitas Yudharta Pasuruan ini. Edi mengatakan hasil hitung cepat SSC ini tidak jauh beda dengan hasil survei terakhir yang dilakukan sepekan lalu.

"Meski begitu, kami meminta masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU Surabaya sebagai penyelenggara Pilkada Kota Surabaya," ujar dia.

Warga Surabaya yang bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Surabaya 2020 berjumlah 2.089.027. Rincian warga Surabaya yang memilih antara lain pemilih laki-laki sebanyak 1.016.395 dan pemilih perempuan sebanyak 1.072.632. Sementara untuk jumlah TPS di Surabaya dalam Pilkada Serentak 2020 ada 5.184 TPS yang tersebar di seluruh kota.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya