Polda Jatim Siagakan 8.889 Personel Amankan Libur Natal dan Tahun Baru

8.889 personel yang disiagakan ini akan diterjunkan dalam Operasi Lilin Semeru 2020 yang digelar selama 12 hari mulai 21 Desember 2020-4 Januari 2021.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Des 2020, 11:49 WIB
Diterbitkan 15 Des 2020, 13:36 WIB
Polda Jatim menyiagakan sebanyak 8.889 personel dari polres jajaran pada Operasi Lilin Semeru. (Foto: Dok Istimewa)
Polda Jatim menyiagakan sebanyak 8.889 personel dari polres jajaran pada Operasi Lilin Semeru. (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Polda Jatim menyiagakan sebanyak 8.889 personel dari polres jajaran pada Operasi Lilin Semeru, menjelang peringatan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). 

8.889 personel yang disiagakan ini akan diterjunkan dalam Operasi Lilin Semeru 2020 yang digelar selama 12 hari mulai 21 Desember 2020-4 Januari 2021. 

"Kita akan dihadapkan dengan dua kegiatan masyarakat, yakni libur Natal dan Malam Tahun Baru 2021. Sehingga dua kegiatan ini menjadi fokus kita semua untuk menciptakan Kantibmas aman dan kondusif," ujar Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Selasa (15/12/2020). 

Dia juga mengingatkan tentang pandemi COVID-19 sebagai upaya dalam menekan angka penyebaran virus tersebut,  pemerintah mengurangi cuti libur Natal dan Tahun Baru. Kebijakan pemerintah akan digiatkan operasi yustisi serta sosialisasi kepada masyarakat. 

"Mengimbau kepada masyarakat untuk merayakan pergantian tahun di rumah saja," kata Slamet. 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Potensi Kerawanan yang Perlu Diantisipasi

Polda Jatim menyiagakan sebanyak 8.889 personel dari polres jajaran pada Operasi Lilin Semeru. (Foto: Dok Istimewa)
Polda Jatim menyiagakan sebanyak 8.889 personel dari polres jajaran pada Operasi Lilin Semeru. (Foto: Dok Istimewa)

Potensi kerawanan lain yang perlu diantisipasi, menurut Slamet, yakni aktivitas kelompok teroris dan radikal. Kemudian kerawanan memasuki musim hujan yang perlu diantisipasi ada bencana di sejumlah daerah di Jatim. 

"Kita semua stake holder baik Pemda, TNI dan juga Polri, harus mewaspadai pergerakan radikalisme saat natal dan tahun baru nanti. Sehingga, masyarakat yang merayakan natal dan pergantian tahun bisa merasa aman dan nyaman," ucap Slamet.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya