Liputan6.com, Surabaya - Ledakan yang terjadi hingga sebanyak lima kali di kawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Margomulyo Surabaya, Minggu (24/1) malam, diduga berasal dari kebocoran pada konstruksi bangunannya, kata perwira kepolisian setempat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Oki Ahadian Purwono mengungkapkan olah tempat kejadian perkara di SPBU Margomulyo masih berlangsung.
Baca Juga
"Kemarin sudah dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya. Hari ini kembali dilakukan olah TKP bersama Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur," katanya di Surabaya, seperti dilansir Antara, Selasa (26/1/2021).
Advertisement
Kebakaran terjadi pada Minggu malam, 24 Januari 2021, yang disebabkan oleh sejumlah ledakan berasal dari saluran air atau selokan di bawah tanah kawasan SPBU Jalan Margomulyo Surabaya.
Mantan Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) III Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur itu memastikan sumber ledakan yang terjadi hingga sebanyak lima kali pada Minggu malam lalu tidak ada satu pun yang berasal dari SPBU, melainkan semuanya dari saluran air yang berada di dalam tanah kawasan SPBU tersebut.
"Hasil sementara olah TKP menemukan ada bahan semacam zat yang mudah terbakar di saluran air itu," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Instalasi Pipa
AKBP Oki menjelaskan di dalam tanah kawasan SPBU Jalan Margomulyo juga terpasang instalasi pipa milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
Menurutnya, hasil penyelidikan sementara tidak ditemukan kebocoran dari instalasi pipa PGN di bawah tanah kawasan SPBU Margomulyo.
Penyelidikan kepolisian itu juga diperkuat oleh hasil penyelidikan dari Tim Teknisi PGN yang pada Minggu malam lalu juga langsung turun ke lokasi kejadian.
"Bisa jadi temuan zat yang mudah terbakar di saluran air berasal dari kebocoran bangunan yang didirikan oleh pihak SPBU Margomulyo," ucap Mantan Kasat Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polrestabes Surabaya itu.
Advertisement