Bikin Bangga, 2 Pelajar Gresik Juara Lomba Literasi Inggris Internasional

Setiap peserta diwajibkan membaca 10 hingga 15 buku berbahasa Inggris secara daring yang telah tersedia di perpustakaan dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2021, 21:09 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2021, 21:09 WIB
Bahasa Inggris
Ilustrasi belajar bahasa Inggris (iStockphoto)

Liputan6.com, Surabaya - Dua pelajar SMA Nahdlatul Ulama (NU) 1 Kabupaten Gresik, Jawa Timur, masing-masing Marsha Miranda dan Paula Dona Isabella, meraih juara utama pada lomba literasi internasional bahasa Inggris yang diselenggarakan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).

Kepala SMA NU 1 Gresik Agus Syamsuddin mengaku bangga, sebab meski di tengah pandemi, anak asuhnya mampu menorehkan prestasi internasional, di Gresik, Kamis, 28 Januari 2021.

Dalam kompetisi yang diikuti puluhan peserta dari beberapa negara itu, setiap peserta diwajibkan membaca 10 hingga 15 buku berbahasa Inggris secara daring yang telah tersedia di perpustakaan dunia, seperti Internasional Children's Digital Library, Project Gutenburg, Oxford Owl, Storyline Online, juga Storyweaver.

Kemudian, setiap peserta diminta menjawab beberapa pertanyaan dalam bentuk esai dengan 250-1.000 kata yang kesemuanya harus ditulis dalam bahasa Inggris, dilansir dari Antara.

"Dalam lomba itu peserta tidak boleh menggunakan bantuan mesin penerjemah dalam mengerjakan soal-soal, dan jawaban lomba dikirim lewat link google form yang diberikan oleh panitia," kata Agus, menjelaskan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Tidak Menyangka

Hasilnya, dua siswa Gresik itu meraih juara utama, dan akan mendapatkan tes TOEFL gratis di Jakarta, serta persiapan bimbingan secara daring oleh Miss Verleysen.

Sementara Paula Dona Isabella mengaku tidak menyangka mendapatkan nilai terbaik dan menjuarai kompetisi internasional.

Ia mengatakan sebelum ikut kompetisi memang gemar membaca literasi bahasa Inggris, sehingga mengantarkan dirinya meraih prestasi terbaik di ajang itu. "Sempat gemetar mas, sebab dalam kompetisi itu harus berhadapan langsung dengan native speaker dari inggris langsung," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya