Khofifah Pastikan Vaksinasi Covid-19 di Jatim Tuntas Sesuai Target

Terdapat dua titik layanan vaksin yang ditinjau Gubernur yaitu di Puskesmas Mojopurno dan Puskesmas Oro-Oro Ombo Kota Madiun.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2021, 17:20 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2021, 10:13 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi di Mojokerto. (Ist)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi di Mojokerto. (Ist)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan proses vaksinasi COVID-19 di wilayahnya berjalan lancar dengan meninjau sejumlah pelayanan vaksin tersebut di beberapa daerah.

"Hari ini pemantauan dan memastikan proses vaksinasi berjalan lancar dan bisa mencapai target. Hal itu ingin kami dapatkan langsung informasinya di lapangan," ujar Gubernur Khofifah saat meninjau layanan vaksinasi di Madiun, Rabu, 3 Februari 2021.

Terdapat dua titik layanan vaksin yang ditinjau Gubernur dalam kunjungannya di Madiun, yaitu di Puskesmas Mojopurno Kabupaten Madiun dan Puskesmas Oro-Oro Ombo Kota Madiun.

Di Puskesmas Mojopurno, jumlah penerima vaksin mencapai 18 orang, terdiri dari 14 orang tenaga kesehatan puskesmas dan empat orang apoteker, dilansir dari Antara.

Selanjutnya, Khofifah beserta rombongan melanjutkan perjalanan meninjau Puskesmas Oro-Oro Ombo Kota Madiun. Pada puskesmas tersebut, jumlah penerima vaksin sebanyak 25 orang dari unsur tenaga kesehatan, apoteker, dan klinik swasta.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Pastikan Lancar

Kepada petugas, Mantan Mensos RI tersebut menanyakan bagaimana proses pelayanan vaksinasi COVID-19 di puskesmas setempat. Hal tersebut dilakukan guna memastikan vaksinasi di wilayah Jatim dapat berjalan dengan lancar.

Tak hanya menyapa tenaga kesehatan yang divaksin, Khofifah juga menyapa petugas di ruang pendaftaran, tempat skrining, tempat vaksinasi, ruang tunggu, dan observasi.

"Dari pemerintah pusat, vaksin ini sudah ada peruntukannya. Setiap tahapan vaksin yang masuk didistribusikan sesuai dengan data yang diterima Kementerian Kesehatan," kata Khofifah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya