Ada Tebing Ambrol, Jalur Malang-Kediri Kembali Ditutup Sementara

Para petugas gabungan telah membersihkan material longsoran, dan hanya menyisakan dua titik yang masih tertutup akar pohon.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Feb 2021, 09:08 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2021, 09:08 WIB
Karena Kabupaten Malang Sudah Biasa Hadapi Bencana Alam
Petugas BPBD Kabupaten Malang saat menangani longsor di Kecamatan Wagir, Malang pada Maret 2020 silam (BPBD Malang)

Liputan6.com, Surabaya - Jalur jalan provinsi dari wilayah Kabupaten Malang menuju Kabupaten Kediri kembali ditutup setelah terjadi longsor susulan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 18.00 WIB.

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono, mengatakan tebing ada di Desa Kedungrejo tersebut ambrol akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pujon, dalam waktu yang tidak lama.

"Baru mulai hujan, belum lama, kemudian ada laporan kembali terjadi longsor. Longsor itu terjadi karena kondisi tanah belum stabil dan terkena hujan kembali longsor," kata Sadono, Kamis malam, 4 Januari 2021.

Sadono menambahkan akibat kejadian tersebut jalur dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Kediri, terpaksa ditutup usai sebelumnya telah dibuka pada Kamis siang hingga sore hari. Dikhawatirkan ada longsor susulan yang membahayakan pengguna jalan, dilansir dari Antara.

"Tutup lagi Malang-Kediri untuk saat ini. Karena kami tidak berani mengambil risiko, ditakutkan terjadi longsoran besar, dan bisa membahayakan pengendara," kata Sadono.

Menurut Sadono, penanganan longsor yang terjadi malam ini akan dilakukan pada Jumat (5/2) pagi. Saat ini, arus lalu lintas dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Kediri, kembali ditutup, dan pengguna jalan harus memutar balik.

"Akan ditangani besok pagi, sudah koordinasi dengan Bina Marga, Polres Batu, Muspika Kasembon, sepakat untuk kita tutup malam ini, dan ditangani besok pagi," kata Sadono.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

6 Titik Longsor

Longsor di Jalur Piket Nol Lumajang - Malang
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang bersama TNI dan Polri langsung berupaya membersihkan material longsor

Pada Kamis siang, akses jalan dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Kediri telah dibuka, usai terjadi longsor pada Rabu (3/2). Saat itu, para petugas gabungan telah membersihkan material longsoran, dan hanya menyisakan dua titik yang masih tertutup akar pohon yang belum dievakuasi.

Rencananya, akar pohon tersebut akan dievakuasi pada Jumat (4/2) pagi. Saat itu, secara umum, kondisi jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Malang, dengan Kabupaten Kediri tersebut sudah bisa dilalui kendaraan bermotor baik untuk roda dua maupun roda empat.

Tanah longsor di wilayah Kabupaten Malang terjadi di Desa Jombok, pada Selasa (2/2) petang. Saat itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngantang, menyebabkan tebing setinggi 25 meter mengalami longsor.

Kemudian, pada Rabu (3/2) pagi, kurang lebih pada pukul 4.30 WIB, ada kejadian tanah Longsor di Desa Ngeprih, Kecamatan Pujon. Kedua titik longsor tersebut menyebabkan akses jalan dari Malang ke Kediri, tertutup total.

Setelah dua kejadian longsor tersebut, sempat terjadi longsor susulan pada dua lokasi yang sama itu. Kemudian, ada sejumlah titik lain yang mengalami longsor, sehingga menyebabkan akses jalan dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Kediri tertutup total.

Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Malang, ada enam titik longsor besar yakni di Desa Kedungrejo, Desa Sukomulyo, Desa Maron, Desa Ngeprih, yang terletak di Kecamatan Pujon, dan Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, dan Desa Pait di Kecamatan Kasembon.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya