Emak-Emak Sidoarjo Bakal Turun ke Lapangan Perangi Covid-19

Organisasi ini bisa turun ke lapangan terutama saat pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2021, 19:01 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 19:01 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur mengajak kepada organisasi perempuan yang tergabung dalam "Emak Emak Arimbi Merah Putih" untuk bersama-sama memerangi COVID-19. 

Penjabat Bupati Sidoarjo Hudiyono di Sidoarjo mengatakan setelah dikukuhkan harus berlari kencang membantu memerangi COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo.

"Nantinya emak-emak langsung turun ke lapangan. Apalagi Sidoarjo saat ini sedang berusaha menurunkan angka penyebaran COVID-19," katanya di sela pengukuhan "Emak Emak Merah Putih" di Sidoarjo, Senin, 15 Februari 2021.

Ia mengatakan, organisasi ini bisa turun ke lapangan terutama saat pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro yang sudah berlaku sekarang ini, dialansir dari Antara.

"Kami berharap apa yang sudah dilakukan selama ini bisa terus dilestarikan untuk membantu masyarakat di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman mengatakan setelah disahkan oleh Kemenkumham hendaknya bisa ditindaklanjuti dengan mendaftarkan diri ke Bakesbangpol Sidoarjo.

"Organisasi masyarakat hendaknya terdaftar Bakesbangpol supaya dapat hak bimbingan dan juga dana hibah," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Kepanjangan Tangan Pemerintah

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada organisasi perempuan tersebut karena perjuangkan rakyat tidak hanya tugas pemerintah tetapi masyarakat juga bisa berkontribusi.

"Perjuangan hak-hak masyarakat, bisa lakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana," ujarnya.

Ia berharap, melalui kegiatan positif tersebut bisa dikembangkan dengan pendampingan masyarakat yang termarjinalkan dan kurang mendapatkan perhatian.

"Bisa jadi kepanjangan tangan pemerintah ekonomi tidak mampu, bisa sampaikan pemerintah untuk hak-hak tidak mampu," katanya.

Sementara itu, Ketua Emak-Emak Arimbi Merah Putih Sidoarjo Siti Rafika mengatakan sudah ada beberapa kegiatan yang dilakukan salah satunya sering datang ke panti asuhan.

"Terkait COVID-19, kami siap bekerja sama dengan DPRD Sidoarjo dan juga dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk bersama-sama mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Harapan kami, pandemi COVID-19 itu bisa segera hilang," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya