Jalur ke Bromo Rawan Longsor, Wisatawan Diminta Waspada

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Sugeng Suprisayoga meminta para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo saat ini lebih waspada.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 26 Feb 2021, 07:15 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2021, 07:15 WIB
Jalur menuju Gunung Bromo rawan longsor. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Jalur menuju Gunung Bromo rawan longsor. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Sugeng Suprisayoga meminta para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo saat ini lebih waspada. Sebab, di musim penghujan saat ini, jalur sepanjang menuju wisata tersebut rawan longsor.

"Selain tebing-tebingnya tegak lurus, tanaman pohon-pohon penahanan air sudah mulai berkurang di jalur tersebut," ujarnya, Kamis (25/2/2021).

Sugeng mengaku, saat ini merupakan puncak musim penghujan dan berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan bakal sampai akhir Februari ini.

"Tolong kepada semuanya saat musim hujan intensitas hujan dengan durasi agak lama hindari lalu lalang di daerah rawan longsor," ucapnya.

Selain wilayah kawasan daerah Bromo yakni Sukapura, lanjut Sugeng, juga ada wilayah lain yang rawan longsor, seperti wilayah Kecamatan Sumber, Pakuniran, Kota Anyar, Lumbang.

"Jadi warga dan wisatawan dimasa puncak musim hujan ini lebih meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gelombang Tinggi

 

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan nelayan akan potensi gelombang tinggi akibat adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengingatkan agar diperhatikan beberapa risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (24/2/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya