Reaksi Bupati Madiun Ahmad Dawami Namanya Dicatut di Akun Facebook

Bupati Madiun Ahmad Dawami meminta masyarakat tidak memercayai aktivitas apa pun yang dilakukan akun media sosial dengan nama Ahmad Dawami Ragil Saputro.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2021, 22:13 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2021, 22:13 WIB
Ilustrasi Facebook
Facebook (LOIC VENANCE / AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Bupati Madiun Ahmad Dawami meminta masyarakat tidak memercayai aktivitas apa pun yang dilakukan akun media sosial dengan nama Ahmad Dawami Ragil Saputro.

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menegaskan dirinya tidak memiliki akun di sosial media Facebook. Satu-satunya akun sosial media yang aktif hanya di Instagram dengan nama @kaji_Mbing.

“Saya itu tidak pernah Facebook-an, kalau akun media sosial cuma di Instagram,” kata dia, di Madiun, Kamis (11/3/2021), seperti dikutip dari Solopos.com.

Dawami mengaku telah mendapatkan laporan terkait akun Facebook abal-abal yang mengatasnamakan dirinya itu. Bahkan, akun bodong tersebut telah menawarkan sejumlah bantuan dan informasi palsu kepada masyarakat melalui Facebook.

Dia meminta kepada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi untuk datang ke pendapa atau bisa menghubunginya melalui sambungan telepon.

Ia kini sedang melacak siapa oknum yang membuat akun palsu tersebut. Saat ditanya apakah akan melapor ke polisi, Kaji Mbing mengaku belum berpikir untuk melaporkannya.

“Saya ingin tahu saja. Siapa pelakunya,” ujar dia.

Hingga Kamis malam, akun Facebook atas nama Ahmad Dawami Ragil Saputro dengan foto profil Kaji Mbing masih tetap aktif. Bahkan sekitar pukul 16.00 WIB, akun tersebut telah mengganti foto profil sebanyak dua kali.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penipuan

Seperti diberitakan sebelumnya, Nama Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro dicatut jadi akun palsu di media sosial Facebook. Akun yang menggunakan nama bupati itu pun meresahkan masyarakat.

Akun atas nama Ahmad Dawami Ragil Saputro itu pun dilengkapi dengan beberapa foto bupati lengkap dengan seragamnya. Terlihat akun palsu bupati itu dibikin pada 28 Februari 2021.

Dalam profil akun Facebook tersebut, juga tertulis bahwa pernah belajar di SMAN 1 Geger Madiun, SMAN 2 Madiun, pernah belajar di Universitas Merdeka Madiun, dan tinggal di Madiun. Serta bekerja di Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun.

Dalam salah satu unggahannya, akun tersebut menginformasikan bahwa ada program pemerintah berupa modal usaha dengan bunga 0% dan biaya subsidi 50% per bulan.

"assalamualikum..progam pemerintah.bantuan mudal wira usaha, dengan bunga 0%. Dan biaya subsidi 50% perbulan di bantu pemerintah. progam ini ad selama covid 19. terima kasih. waalaikum salam.."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya