Liputan6.com, Surabaya- Perawat lulusan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri. Hal itu dilontarkan Rektor Unusa Achmad Jazidie dalam pelantikan dan pengambilan sumpah 44 orang lulusan pendidikan perawat di Surabaya, Sabtu (17/4/2021).
“Kami telah bekerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sehingga mempersiapkan lulusan perawat agar bisa dan mampu bekerja di luar negeri," ujarnya di Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (18/4/2021).
Unusa yang memiliki Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) juga mengajarkan bahasa Jepang sampai level 4.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Jazidie, persiapan calon perawat bekerja di luar negeri, terutama Jepang, sangat dibutuhkan karena orang-orang di Jepang sering menitipkan orangtua di tempat penitipan atau panti asuhan.
“Hal itu menjadi peluang bagi lulusan perawat di Indonesia,” ucapnya.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, Nursalam, menyebutkan jumlah perawat di Jatim sekitar 33.000. Jumlah ini membuka potensi sekitar 50 persen untuk bekerja di luar negeri.
Ia berharap potensi ini bisa dimanfaatkan Unusa dan pendidikan tinggi di Surabaya dan Jatim.