Khofifah: Pesta Ultah Jauh dari Tradisi Saya

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mohon maaf terkait perayaan ulang tahunnya ke-56 yang videonya viral di media sosial.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2021, 21:02 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2021, 21:02 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mohon maaf terkait perayaan ulang tahunnya ke-56 yang videonya viral di media sosial.

Khofifah membeber kejadian sebenarnya setelah Sebelumnya Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mencoba "pasang badan" dengan mengakui bahwa dirinya yang menginisiasi acara tersebut. 

"Saya mohon maaf yang sebesar- besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa," ungkap Khofifah, Sabtu (22/5/2021), dikutip dari TimesIndonesia

Khofifah juga menjelaskan jika catering tersebut adalah Sono Kembang yang biasa menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu. Khofifah juga membantah mengundang kerumunan.

Karena lokasi acara saat itu di halaman luar rumah dinas dengan kapasitas normal bisa mencapai 1.000 orang. Jika ditambah ruangan samping bisa menampung 1.500 orang. Tetapi yang hadir saat itu hanya 31 orang ditambah 10 anak yatim dan 8 tim salawat rebana. 

"Angle yang diambil terkesan berkerumun, saya mohon maaf. Tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah, jauh dari tradisi saya," tegas Khofifah

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Undangan Duduk

Pandangan publik bahwa suasana acara tersebut nampak berkerumun karena undangan berdiri ia sebut adalah posisi jelang bubaran. Karena, imbuh Khofifah, pada dasarnya undangan duduk kecuali tim catering dan bagian umum.

"Lepas dari itu semua saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar- besarnya telah menjadikan suasana terganggu. Demikian, mohon maaf jika video yang beredar seolah kami tidak memperhatikan protokol kesehatan. Hal tersebut tidak benar sama sekali," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya