Tes Antigen untuk Pengendara di Jembatan Suramadu, Ini Hasilnya

Para pengendara dari arah Madura itu diminta mengikuti tes antigen oleh petugas yang berjaga di lokasi penyekatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2021, 13:47 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2021, 13:47 WIB
Jembatan Suramadu
Indahnya Jembatan Suramadu di malam hari.

Liputan6.com, Surabaya- Dua dari 34 orang pengendara dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalani tes antigen Covid-19 di lokasi penyekatan Jembatan Suramadu Surabaya Jatim, Sabtu (5/6/2021). Para pengendara dari arah Madura ke Surabaya itu diminta mengikuti uji seka antigen oleh petugas yang berjaga di lokasi penyekatan.

Penyekatan dilakukan untuk pengendara luar kota yang masuk ke Surabaya, selain wilayah aglomerasi, sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pascalibur lebaran.

Jembatan Suramadu merupakan salah satu titik lokasi penyekaran yang dikunjungi Wali Kota Eri Cahyadi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokrompimda) Kota Surabaya.

Tiba di lokasi penyekatan Jembatan Suramadu, Wali Kota Eri Cahyadi disambut dengan sosok pocong beserta kerandanya. Namun, pocong yang dimaksud kali ini adalah petugas kepolisian yang mengenakan kostum pocong.

“Karena pendekatan yang digunakan ini adalah pendekatan persuasif untuk mencegah penyebaran Covid-19. Siapa pun yang masuk di Kota Surabaya harus menjaga prokes, jangan sampai terjadi lonjakan kasus," ujar Eri Cahyadi, seperti yang dikutip dari Antara.

Menurut Eri, pengendara dari luar Kota Surabaya yang belum membawa bukti surat bebas Covid-19 wajib mengikuti tes seka antigen antigen di tempat.

"Kami juga tidak mau ambil resiko, makanya kami bawa ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura sesuai kesepakatan dengan provinsi," katanya

Ia mengungkapkan, sekalipun penyekatan sudah tidak ada, semua orang yang masuk ke Surabaya harus membawa surat keterangan bebas Covid-19. Artinya, jika ada orang yang pulang mudik, RT masing-masing harus tahu dan melaporkan sehingga tetap karantina di rumah.

Pasca libur lebaran, belum ada lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya. Saat ini, tempat isolasi di Asrama Haji diisi sekitar 20 sampai 23 pasien Covid-19.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya