RSUD Syarifah Ambami Bangkalan Bakal Ketambahan Tempat Tidur dan Ambulans

Nico mengatakan, kantor Balai Diklat BPKSDA [Bangkalan](4575671 "") nantinya juga disiapkan untuk ruang Isolasi bagi masyarakat yang positif Covid-19.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 07 Jun 2021, 20:29 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2021, 20:29 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mendengar pemaparan Direktur RS RSUD Syarifah Ambami Nunuk Kristiani. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mendengar pemaparan Direktur RS RSUD Syarifah Ambami Nunuk Kristiani. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Satgas Covid-19 provinsi Jatim akan  menambah tempat tidur dari 90 bed menjadi 140 bed di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta setelah mendengarkan pemaparan Direktur Rumkit RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan Nunuk Kristiani.

"Di sini terdapat 18 tenaga kesehatan dan pegawai RS yang terpapar Covid-19 pasca libur lebaran Idul Fitri," ujar Nico usai meninjau RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Bangkalan, Senin (7/6/2021).

Nico mengungkapkan, terkait adanya kekurangan mobil ambulans dan Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD tersebut, pihaknya telah menyiapkan ambulans jenazah maupun ambulans pasien Covid-19.

"Sedangkan untuk kebutuhan lain seperti tenaga kesehatan, dokter anastesi dan paru akan disiapkan dari RSUD dr Soetomo, Surabaya," ucapnya.

Nico mengatakan, kantor Balai Diklat BPKSDA Bangkalan nantinya juga disiapkan untuk ruang Isolasi bagi masyarakat yang positif Covid-19.

Terdampak Covid-19

"Ruang isolasi Balai Diklat BPKSDA Bangkalan merupakan salah satu ruang isolasi yang disiapkan oleh Forkopimda Kabupaten Bangkalan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19," ujarnya.

"Balai diklat BPKSDA dapat menampung sebanyak 74 pasien Covid-19, dimana saat ini terdapat 22 pasien positif Covid-19 dengan rincian sembilan orang positif dari tes PCR dan 13 orang positif dari tes swab," test," ucap Nico.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya