UTM Siapkan 2 Gedung Asrama untuk Tampung Pasien Covid-19 Bangkalan

Kedua gedung asrama yang dipersiapkan sebagai tempat isolasi bagi yang terpapar COVID-19 itu, masing-masing terdiri atas dua lantai.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jun 2021, 19:05 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2021, 19:05 WIB
Banner Infografis Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus hingga Bangkalan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus hingga Bangkalan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Bangkalan - Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan, Jawa Timur mempersiapkan dua gedung asrama sebagai tempat isolasi bagi warga Bangkalan yang positif COVID-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).

"Ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian UTM atas lonjakan kasus COVID-19 di Bangkalan dalam sepekan terakhir," kata Kepala Sub Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (Humas) UTM Bangkalan Taufiqurrahman Hasbullah di Bangkalan, Kamis, 10 Juni 2021.

Ia menjelaskan kedua gedung asrama yang dipersiapkan sebagai tempat isolasi bagi yang terpapar COVID-19 itu, masing-masing terdiri atas dua lantai, dilansir dari Antara.

Setiap gedung berkapasitas 45 kamar atau total sejumlah 90 kamar, dan setiap kamar bisa menampung enam tempat tidur. "Yang akan diisolasi di sini khusus bagi OTG yang belum dilakukan pemeriksaan 'swab' (tes usap) PCR," katanya.

Dia menjelaskan kebijakan menjadikan dua gedung asrama sebagai tempat isolasi warga yang terkonfirmasi COVID-19 dengan status OTG itu, atas izin pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini


Kuliah Daring

Dengan kebijakan itu, aktivitas civitas akademika di kampus itu, dengan cara bekerja dari rumah, sedangkan perkuliahan secara daring.

"Saat ini UTM tengah memberlakukan 25 persen work from office (bekerja di kantor), karena mahasiswa tingkat akhir masih beraktvitas di kampus untuk kepentingan konsultasi, sedangkan perkuliahan tetap dilakukan dengan sistem daring," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya