Terpapar Covid-19, Wabup Tuban Riyadi Dilantik Secara Virtual

Khofifah Indar Parawansa, melantik Aditya Halindra Faridzky - H Riyadi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tuban di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (20/6/2021).

oleh Ahmad Adirin diperbarui 20 Jun 2021, 19:52 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2021, 19:46 WIB
Wabup Tuban Riyadi dilantik secara virtual karena positif Covid-19. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)
Wabup Tuban Riyadi dilantik secara virtual karena positif Covid-19. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tuban - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, melantik Aditya Halindra Faridzky - H Riyadi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tuban di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (20/6/2021).

Pasangan yang diusung Partai Golkar, Demokrat, dan PKS itu merupakan pasangan yang terakhir dilantik hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Jatim pada 9 Desember 2020.

Aditya Halindra Faridzky datang ke Grahadi Surabaya didampingi ibunya, Haeny Relawati Rini Widyastuti bersama keluarga. Termasuk, tokoh-tokoh partai pengusung juga menyaksikan proses pelantikan Bupati Tuban itu.

Namun ada yang unik, dimana H Riyadi mengikuti pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan secara virtual bertempat di rumah dinas Wakil Bupati Tuban. Hal itu dikarenakan masih menjalani isolasi mandiri lantaran sempat terpapar virus corona berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan tim medis.

“Terakhir sudah terkonfirmasi negatif. Tapi, kemarin sempat positif. Untuk menjaga kebaikan bersama, maka proses pelantikan dilakukan secara virtual untuk wakil bupati Tuban,” ungkap Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan.

Lalu dalam kesempatan itu Gubernur Khofifah menyampaikan sejumlah pesan Presiden Joko Widodo. Diantaranya, mulai dari percepat vaksinasi dan perkuat PPKM sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Pesan pak presiden satu percepat vaksinasi. Pesan kedua adalah perketat PPKM,” tegas Gubernur Khofifah.

Menurutnya, PPKM dan vaksinasi ini diharapkan menjadi ujung tombak beriringan dengan penerapan 5 M dan 3 T. Artinya, bagaimana bermasker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilisasi atau interaksi.

“Lalu 3 T berarti testing, tracing, dan treatment. Semua mungkin hafal 5M dan 3 T, pelaksanaan di lapangan kita sesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing,” jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Selain digelar secara offline, proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tuban juga disaksikan secara live streaming di Pendopo Krido Manunggal Tuban. Dihadiri para OPD, tokoh partai politik, masyarakat, dan lainnya.

"Sesuai dengan petunjuk Provinsi dan Satgas. Pelantikan dilakukan dua titik di Grahadi Surabaya untuk Bupati, dan rumah Wabup untuk Wabup," kata Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Bambang Priyo Utomo usai menyaksikan proses pelantikan secara live streaming di Pendopo Krido Manunggal Tuban.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa pada hari Jumat dan Sabtu kemarin telah diambil sampel atau swab untuk Wabup Tuban H. Riyadi. Hasilnya, telah diserahkan kepada Sekda Tuban, Budi Wiyana supaya disampaikan satu pintu.

"Tadi versi Gubernur memang demikian (Wabup, red), positif kemudian sudah negatif. Untuk keamanan pelaksanaan, demi kebersamaan semua, maka protokol kesehatan harus ditaati," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya