Catat, Wisata Bromo Ditutup Mulai Besok hingga 26 Juni untuk Perayaan Kasada

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut dilakukan mulai dari Probolinggo, di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jun 2021, 00:10 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2021, 22:13 WIB
Bromo
Wisatawan berada di kawasan Gunung Bromo, Malang, Jawa Timur, (29/7). Ratusan wisatawan berbagai daerah setiap harinya memadati kawasan Bromo untuk berwisata melihat terbitnya matahari dan juga kawah Gunung Bromo. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Surabaya - Kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, akan ditutup total saat perayaan Hari Raya Yadnya Kasada 2021.

Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) TNBTS Novita Kusuma Wardani mengatakan, penutupan kawasan Bromo Tengger Semeru tersebut dilakukan pada 24 Juni 2021 mulai pukul 06.00 WIB hingga 26 Juni pukul 24.00 WIB.

"Penutupan kegiatan wisata Gunung Bromo dalam rangka upacara ritual Yadna Kasada 2021," kata Novita, dikutip dari Antara, Rabu (23/6/2021).

Novita menjelaskan, penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut dilakukan mulai dari Probolinggo, di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Kemudian penutupan juga dilakukan dari wilayah Malang, dan Lumajang, pada pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pengumuman tersebut dikeluarkan BB TNBTS melalui Pengumuman nomor PG.15/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/6/2021.

"Untuk sementara kegiatan wisata di Gunung Bromo ditutup secara total," kata Novita.

Novita menambahkan penutupan kawasan wisata Bromo tersebut memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, terkait dengan upacara ritual Yadnya Kasada. Selain itu, juga ada surat serupa dari Ketua PHDI Kabupaten Pasuruan.

"Untuk kegiatan wisata ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan kembali dibuka pada 27 Juni 2021 pukul 00.01 WIB," ujar Novita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dibuka dengan Prokes

Di masa pandemi penyakit akibat penyebaran Virus Corona, wisata Bromo telah dibuka untuk kunjungan wisatawan, dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan penanganan COVID-19, dan pembatasan jumlah wisatawan.

Pada situs Bukit Cinta, kuota ditetapkan sebanyak 56 orang per hari, Bukit Kedaluh 172 orang per hari, dan Penanjakan 339 orang. Kemudian, untuk kawasan Mentigen, kuota dibatasi 200 orang, dan Savana Teletubies 867 orang per hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya