Pasien Mandiri Dominasi Perawatan Covid-19 RSLI Surabaya

Pasien mandiri atau yang berasal dari umum mendominasi perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jun 2021, 15:30 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2021, 15:30 WIB
Pasien Covid-19 varian baru di RSLI Surabaya dinyatakan sembuh. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Pasien Covid-19 varian baru di RSLI Surabaya dinyatakan sembuh. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya- Pasien mandiri atau yang berasal dari umum mendominasi perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya. Sebelumnya, RSLI Surabaya didominasi pasien Covid-19 yang berasal dari penyelatan Suramadu.

Saat ini, RSLI merawat 367 orang yang terdiri atas 65 orang pekerja migran Indonesia, 58 orang hasil penyekatan Suramadu, dan 234 orang pasien umum atau mandiri.

"Banyak pasien yang diperbolehkan pulang selama lima hari terakhir, namun aliran masuk pasien juga semakin bertambah," ujar Ketua Pelaksana Relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) RSLI Surabaya, Radian Jadid, seperti yang dikutip dari Antara, Sabtu (26/6/2021).

Tercatat masih ada 98 orang masuk dalam daftar antrean yang telah mengisi google form dan bersiap masuk ke RSLI jika sudah disiapkan tempat dan dikonfirmasi masuk.Sementara sampai saat ini RSLI telah menyembuhkan lebih dari 7.564 orang, termasuk seorang terkonfirmasi varian Inggris, seorang terkonfirmasi varian Afrika Selatan dan delapan orang terkonfirmasi varian delta.

RSLI Surabaya juga menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Pengorganisasian Penyintas Covid-19 RSLI" berupa aktivitas screening donor plasma konvalesen dan edukasi bagi penyintas di aula kantor Kogabwilhan II (Gedung Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan) di Jalan Indrapura 17 Surabaya. Kegiatan ini untuk merespons permintaan plasma darah konvalesen yang semakin tinggi. Berdasarkan data dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, ada sekitar 300 permintaan plasma konvalesen dalam sehari.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya