Update Covid-19 Jatim: Positif 169.684, Sembuh 149.848 dan Meninggal 12.353 Kasus

Kasus Covid-19 di Jatim terus mengalami peningkatan. Data terakhir Kemenkes pada Minggu (27/6/2021) menyebutkan, ada penambahan sebanyak 889 kasus baru di Jatim.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jun 2021, 10:07 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2021, 10:07 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Kasus Covid-19 di Jatim terus mengalami peningkatan. Data terakhir Kemenkes pada Minggu (27/6/2021) menyebutkan, ada penambahan sebanyak 889 kasus baru di Jatim.

Dengan penambahan ini jumlah total kasus positif di Jatim saat ini adalah 169.684.

Selain itu, Jatim melaporkan adanya penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 497 kasus. Dengan begitu jumlah kasus sembuh di Jatim saat ini adalah 149.848 kasus.

Jatim juga mencatatkan angka kematian 64 kasus. Penambahan ini membuat jumlah total kematian akibat Covid-19 di Jatim menjadi 12.353 kasus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pembatasan Jam Operasional

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membatasi jam operasional pusat perbelanjaan dan tempat makan. Di Surabaya, pusat perbelanjaan, warung makan, restoran, kafe, pedagang kaki lima, swalayan, dan sejenisnya harus tutup pada pukul 20.00 WIB dan bisa buka kembali mulai pukul 05.00 WIB.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) bernomor 443/6912/436.8.4/2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang berlaku mulai berlaku mulai 22 Juni 2021 sampai 5 Juli 2021.  

"Tetapi untuk layanan pesan antar atau layanan tanpa turun (drive thru) dapat dilakukan sesuai dengan jam operasional restoran atau rumah makan," ujarnya di Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (27/6/2021).

Eri Cahyadi mengimbau masyarakat supaya disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sementara, Pemkot Surabaya akan mempercepat vaksinasi secara masif sehingga dapat menahan lonjakan Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya