Kapolsek Klojen Meninggal Covid-19, Kapolresta Malang: Kami Sangat Kehilangan

Liputan6.com, Malang - Kepala Polsek Klojen, Kota Malang, Komisaris Polisi Nadzirsyah Basri, meninggal dunia. Almarhum mengembuskan nafas terakhirnya dengan status terkonfirmasi positif dan dimakamkan dengan prosedur Covid-19 di Malang.

Almarhum punya riwayat penyakit penyerta disfungsi ginjal. Nadzirsyah sempat dibawa ke salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Malang pada Kamis pekan lalu. Hasil rontgen menunjukkan banyak flek putih di paru-paru. Ia meninggal berstatus positif pada Senin malam kemarin.

Kepala Polresta Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, membenarkan kabar bila salah satu anggota keluarga besar kepolisian meninggal karena Covid-19. Sosok almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik.

“Kami sangat kehilangan, almarhum sosok yang baik dan rajin. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” kata Budi melalui pesan tertulis, Selasa, 29 Juni 2021.

Ia meminta semua pihak memaafkan kesalahan almarhum bila selama berdinas ada kesalahan. Almarhum juga dikenal memiliki banyak prestasi selama memimpin Polsek Klojen, Malang.

“Bila almarhum selama berdinas ada kekhilafan, kami memohon maaf,” tutur Budi.

Ia mengimbau kepada seluruh anggota kepolisian dan masyarakat umumnya agar selalu menjaga kondisi diri. Patuh aturan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19 di Malang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sementara itu, berdasarkan data Info Covid-19 Jawa Timur, sampai dengan 28 Juni 2021 total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang ada sebanyak 7.051 kasus. Dari jumlah kasus itu, 190 pasien masih dirawat, 662 pasien meninggal dunia, dan 6.199 pasien telah sembuh.

Lalu kasus suspek Covid-19 ada sebanyak 282 kasus suspek, 121 orang berstatus probable, 282 pasien masih diisolasi, dan 7.092 kasus dinyatakan discarded. Kota Malang masih berstatus zona oranye atau risiko sedang.