Liputan6.com, Lamongan - Pemerintah Kabupaten Lamongan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bersamaan dengan gerakan vaksinasi massal 2.000 sasaran masyarakat.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, vaksinasi massal dilakukan oleh Kodim 0812 guna mendukung pencapaian herd immunity yang dibarengi dengan PPKM Darurat di Lamongan.
Yuhronur yang juga turut hadir dalam vaksinasi tersebut berterima kasih kepada masyarakat Lamongan yang turut mendukung pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah setempat, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
"Alhamdulillah hampir seluruh elemen masyarakat di Lamongan mendukung dan menyadari pentingnya PPKM Darurat ini. Sekali lagi, ini bukan untuk membatasi masyarakat tapi lebih pada penyelamatan masyarakat, menurunkan angka kematian dan penyebaran COVID-19 agar tidak semakin meluas," kata Yuhronur, di Lamongan, Senin, 5 Juli 2021.
Ia berharap kesabaran bagi masyarakat yang terdampak PPKM darurat seperti pengusaha tempat makan.
"Untuk pengusaha makanan jika PPKM Darurat ini berdampak mohon kesabaran sebentar. InsyaAllah setelah ini kehidupan akan menjadi lebih baik,” kata Yuhronur.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
2.000 Sasaran
Sementara itu, Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono mengatakan, kegiatan vaksinasi dilakukan kepada 2.000 sasaran, di antaranya 300 sasaran tiap harinya di Koramil Kota, dan 1.700 lainnya di Makodim 0812.
Rinciannya 700 sasaran untuk anggota pencak silat, 500 sasaran untuk masyarakat dan 500 sasaran untuk pegawai migas.
Sidik mengatakan, sasaran untuk pegawai Migas sangatlah penting, karena mereka bekerja di bidang yang essensial (penting), sehingga vaksinasi perlu disegerakan.
Advertisement