Sejumlah Kapolres di Jatim Dimutasi, Siapa Kemana?

Yusep menggantikan Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Johnny Eddizon Isir yang diangkat dalam jabatannya yang baru sebagai Wakil Kepala Polda Sulawesi Utara.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 26 Jul 2021, 17:10 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2021, 17:10 WIB
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan adanya sejumlah mutasi di jajaran Polres Jatim. Menurutnya, mutasi di internal Polri adalah hal yang wajar.

“Iya benar, itu untuk penyegaran,” ujar Gatot di Markas Polda Jatim di Surabaya, Senin (26/7/2021).

Berdasarkan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1506/VII/KEP/2021 tertanggal 26 Juli 2021, polisi pelopor E-Tilang, Komisaris Besar Polisi Ahmad Yusep Gunawan dimutasi dari jabatannya semula, Kabagrenmin Divkum Polri, menjadi Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.

Yusep menggantikan Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Johnny Eddizon Isir yang diangkat dalam jabatannya yang baru sebagai Wakil Kepala Polda Sulawesi Utara.

Selain Polrestabes Surabaya, mutasi pucuk pimpinan juga terjadi di beberapa polres di Jatim. Di antaranya Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum dimutasi menjadi Kasubbag Dalgar Bagren Rorenmin Bareskrim Polri. Ia digantikan oleh AKBP Anton Elfrino Trisanto yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polrestabes Surabaya.

Kapolrestabes Blitar AKBP Leonard M Sinambela dimutasi menjadi Wakapolresta Tangerang, Polda Banten, menggantikan AKBP Aditya Panji Anom. Adapun Aditya dimutasi menjadi Kasubdit Regiden Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim.

Lalu Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana menjabat sebagai Kasubbag Remin Dittipideksus Bareskrim Polri. Ia digantikan oleh AKBP Yakop Silvana Delareskha, yang sebelumnya menjabat Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jatim.

Dari empat nama yang diganti itu, nama Kombes Pol Yusep yang paling menarik. Semasa menjadi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, ia membongkar kasus prostitusi online yang menjerat artis Vanessa Angel pada 2019 lalu. Selain Vanessa, kasus tersebut juga menyeret sejumlah nama beken Tanah Air, di antaranya model majalah dewasa Avriellia Shaqqila. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kiprah Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan

Sekedar diketahui, polisi pelopor E-Tilang, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim pada 2018.

Kombes Ahmad Yusep Gunawan sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Kediri, dan sukses menerapkan sistem tilang elektronik (e-tilang). Penerapan sistem tersebut pertama di Indonesia.

Hal itu terungkap dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) e-CJS Plus atau elektronik Criminal Justice System antara Polres Kediri, Pemerintah Kabupaten Kediri dan Lapas Kabupaten Kediri.

Kala itu penandatanganan dilakukan langsung Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan, Bupati Kediri Harianti dan Kepala Lapas Kabupaten Kediri Hadian Eko. E-CJS plus itu berupa e-tipiring, e-sidik, e-tilang, dan e-SP2HP.

Penerapan sistem tilang elektronik (e-tilang) itu untuk memfasilitasi kecepatan dan kemudahan. Selain itu, untuk keterbukaan pelaksanaan proses tilang atau sebagai pengganti proses tilang di tempat.

Akhmad Yusep Gunawan menuturkan, MoU e-CJS Plus ini wujud integrasi dan sinergi antara Polres Kabupaten, pemkab, Lapas Kabupaten serta semua potensi masyarakat, khususnya BRI.

"Khususnya di kepolisian yang merupakan salah satu program bapak Kapolri untuk menuju polisi yang profesional, modern dan dapat dipercaya," tutur Kapolres kepada Liputan6.com di monumen Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Selasa (11/10/2016).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya