Masuk Agustus, Baru 6 Persen Warga Bondowoso Divaksinasi

Liputan6.com, Bondowoso - Total capaian vaksinasi Covid-19 dosis dua di Kabupaten Bondowoso memasuki Agustus masih rendah. Data Covid-19 dari Dinas Kesehatan (Dinakes) Situbondo 30 Juli menunjukkan, baru 6 persen warga yang sudah di vaksinasi. Dari total sasaran 613.660, baru 37.319 orang.

Ada enam kelompok penerima vaksinasi di Bondowoso. Yakni tenaga kesehatan (Nakes) sudah mencapai 97,57 persen atau 2.847 dari sasaran 2.918. Pelayan publik, dari sasaran 34.723 orang sudah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 22.600 atau 65,09 persen.

Sementara untuk remaja masih nol persen. Lansia (lanjut usia) baru 2,89 persen atau dari 103.042 sasaran baru 2.978 orang yang divaksin. Untuk masyarakat umum, dari total target 406.637 baru ada 8.894 yang menerima vaksin Covid-19, atau 2,19 persen.

Kasi Surveillance dan Imunisasi Bondowoso Tuhu Suryono mengatakan, ketersediaan sisa vaksin saat ini 12.590 dosis.. Jumlah vaksin tersebut, sudah dibagi untuk dosis peratama atau sasaran baru, dan untuk dosis dua yang sudah direncanakan.

"Instruksinya segera untuk dipakai tahap pertama, dan digunakan dosis dua yang memang dalam waktu dekat," katanya dikutip dari TimesIndonesia, Minggu (1/8/2021).

Sisa vaksin tersebut belum disuntikkan karena menunggu waktu untuk tahap kedua. Dimana untuk Sinovac butuh 28 hari untuk bisa menerima vaksin lanjutan.

Sebenarnya kata dia, dari jumlah vaksin yang ada, jika diperuntukkan untuk dosis kedua masih kurang. Sementara kalau menunggu pengiriman lagi lama.

"Tahap kedua harus dilakukan, tidak boleh ditunda harus paripurna," jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sementara untuk pengiriman vaksin baru, masih belum ada kepastian. "Tapi insyaallah minggu depan. Tapi sampai saat ini belum ada," imbuhnya, Sabtu (31/7/2021).

Menurutnya, pengiriman vaksin Covid-19 dari pusat bervariatif. Yakni pernah 800 vial atau 8.000 dosis. Dimana per vial isi 10 dosis. Juga pernah dikirim 240 vial. 

"Periode pengirimannya juga tidak pasti. Sudah dua minggu tidak ada, tergantung ketersediaan pusat," jelasnya.

Menurutnya, saat ini sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bondowoso yang diprioritaskan adalah Lansia. "Cuma kendalanya ada keterbatasan terkait usianya, harus ada penanganan khusus," akunya.