Vakasinasi Pelajar SD di Kota Madiun Capai 100 Persen

Sasaran vaksinasi COVID-19 untuk anak SD yang telah berusia 12 tahun mencapai 1.108 pelajar. Pemberian vaksin tersebut dipusatkan di SDN 02 Mojorejo.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2021, 11:06 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2021, 11:06 WIB
Vaksinasi pelajar di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Vaksinasi pelajar di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Madiun Dinas Kesehatan Kota Madiun, memfasilitasi lebih dari seribu pelajar sekolah dasar (SD) usia 12 menjalani vaksinasi COVID-19 sebagai upaya mempercepat kekebalan komunal di lingkungan pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati di Madiun, Kamis (16/9/2021), mengatakan vaksinasi pelajar SD tersebut sebagai salah satu syarat dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di tengah pandemi.

Sesuai rencana, PTM terbatas untuk SD mulai 27 September 2021, sedangkan SMP dijadwalkan mulai 20 September 2021, dilansir dari Antara.

"Yang per hari ini telah berusia 12 tahun, kita lakukan vaksinasi. Tetapi untuk PTM nanti bukan hanya yang telah divaksin. Vaksin ini hanya sebagai salah satu syaratnya," ujar dia.

Sasaran vaksinasi COVID-19 untuk anak SD yang telah berusia 12 tahun mencapai 1.108 pelajar. Pemberian vaksin tersebut dipusatkan di SDN 02 Mojorejo.

"Artinya, untuk SD sudah 100 persen jika hari ini selesai, sedangkan jika ada yang berusia 12 tahun setelah ini, akan kita jadwalkan di lain hari," kata dia.

Lismawati menambahkan terkait dengna rencana PTM terbatas tingkat SD, nantinya hanya diikuti siswa kelas 4, 5, dan 6 untuk minggu pertama. Jika hasil evaluasi baik, minggu berikutnya ditambah untuk jenjang kelas di bawahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

Pelajar SMP

Infografis Lampu Hijau Belajar Tatap Muka Terbatas Pasca-Vaksinasi Covid-19 Pelajar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Lampu Hijau Belajar Tatap Muka Terbatas Pasca-Vaksinasi Covid-19 Pelajar. (Liputan6.com/Abdillah)

Ia mengatkaan waktu pelaksanaan PTM juga terbatas. PTM hanya berlangsung dua kali dalam seminggu untuk masing-masing anak. Kapasitanya juga hanya 50 persen dari total siswa dalam kelas. Berdasarkan rombongan belajar yang ada, per kelas hanya sekitar 14 siswa saat PTM.

"Untuk tingkat SMP akan dilakukan tes 'swab' (usap) dulu sebelum PTM termasuk tenaga pendidiknya, sedangkan tingkat SD kita upayakan 'swab' antigen untuk kelas 6," kata dia.

Terkait dengan vaksinasi pelajar SMP, ia menyebut, capaiannya sudah lebih dari 50 persen. Setidaknya sudah ada 5.300 lebih siswa SMP yang divaksin, sedangkan tingkat SD 1.108 siswa yang dijadwalkan selesai dalam satu hari ini.

Meski sudah mendapat vaksinasi, pihaknya meminta anak didik di Kota Madiun tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19

Total kasus COVID-19 di Kota Madiun hingga Kamis, mencapai 7.154 orang. Dari jumlah itu, 6.554 orang di antaranya telah sembuh, 106 lainnya masih dalam perawatan, dan 494 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus per Kamis ini, konfirmasi baru sembilan orang, sembuh 13 orang, dan meninggal dunia satu orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya