Sandiaga Ajak Civitas Unesa Sinergi Bangun Ekosistem Ekonomi Digital

Sandiaga memaparkan bahwa pandemi Covid-19 juga telah mengakselerasi beberapa inovasi. Menurutnya, ada lima langkah percepatan inovasi dan transformasi digital.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2021, 19:54 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 19:49 WIB
Strategi Kemenparekraf Pulihkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pasca-Pandemi
Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara KKP II Sespim Lemdiklat Polri, secara daring, di Jakarta, Jumat (23/7/2021). (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya transformasi digital demi percepatan pemulihan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam seminar "Membangun ketahanan bisnis melalui inovasi dan digital enterpreneur di masa pemulihan ekonomi nasional" yang digelar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Selasa (5/10/2021).

"Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan, memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan. Bukan hanya berjualan online, tapi juga menciptakan konten-konten produktif yang signifikan," ungkapnya.

Sandiaga pun mengajak seluruh pihak, termasuk Universitas Negeri Surabaya untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk mengambil peran dalam pembangunan, penguatan ekosistem ekonomi digital di Tanah Air.

"Insya Allah dapat memulihkan ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga.

Sandiaga memaparkan bahwa pandemi Covid-19 juga telah mengakselerasi beberapa inovasi. Menurutnya, ada lima langkah percepatan inovasi dan transformasi digital.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Are You Ready?

Pertama, perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital yang harus terus dikembangkan dan dibangun.

Kedua, penyiapan road map transformasi digital sektor-sektor strategis, di antaranya kuliner, kriya dan fesyen.

Ketiga, percepatan integrasi pusat data nasional atau Data Center yang akan hadir di seluruh wilayah Nusantara.

Keempat, penyiapan SDM, talenta digital dari kalangan akademisi, termasuk Universitas Negeri Surabaya untuk berperan serta dalam mencetak talenta-talenta digital yang mumpuni dan berkelas internasional.

Kelima, penyiapan regulasi skema pendanaan dan pembiayaan untuk transformasi digital.

"SDM talenta digital merupakan salah satu kunci transformasi digital. Instruksi dari Presiden Joko Widodo tentang transformasi digital nasional bahwa tahun 2030 ditargetkan 9 juta talenta digital tampil," ungkap Sandiaga.

"Pertanyaannya adalah are you ready?" tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya